Sore harinya...
Kai dan Seulgi sudah sampai di cafe tempat mereka akan meeting dengan klien penting.
"Kai" teriak Kyuhyun.
Kai langsung menoleh.
"Ayah"
"Hari ini jangan kecewakan ayah, ini merupakan klien yang sangat penting, perusahaannya sangat berpengaruh di Seoul, kau tidak boleh menyia-nyiakan klien ini. Kita harus menang tender"
Kai mengerti dan menganggukan kepalanya.
"Ayo Kai, presentasimu harus memukau"
Kai lalu menuju ruangan private yang sudah dipesan secara khusus.
"Selamat sore Tuan Siwon" sapa Jaejoong.
"Hai Jaejoong.. Sudah lama kita tidak berjumpa, ternyata kau masih gagah"
Jaejoong dan Siwon saling berpelukan erat.
"Siwon.. Perkenalkan ini adalah putraku Kai, saat ini perusahaanku telah dipegang kendalinya oleh putra semata wayangku ini"
Siwon tersenyum dia langsung mengulurkan tangannya.
Kai lalu memulai presentasinya, Tuan Siwon kagum dengan penyampaian presentasi yang diberikan oleh Kai.
"Aku tertarik untuk bergabung dengan perusahaanmu Jaejoong"
Jaejoong mengembangkan senyumnya.
"Terimakasih"
Jaejoong menyerahkan dokumen perjanjian kerjasama kepada Tuan Siwon.
"Eh Jaejoong.. Tapi sebentar, biar putraku yang menandatangani kontrak kerjasama ini"
"Putramu?"
"Iya.. Sama seperti dirimu, putraku yang nantinya akan memegang kendali di perusahaanku, dia baru saja kembali dari Amerika, dia mengenyam pendidikan cukup lama disana"
"Wahh.. Hebat sekali berarti anakmu"
Siwon hanya tersenyum bangga.
"Dad" teriaknya.
Seluruh mata tertuju kepada sumber suara itu.
Pria itu datang menghampiri Siwon.
"Dad.. Maaf aku terlambat, pesawatku mengalami trouble dan jalanan tadi sangat macet, jadi aku tak sempat untuk berganti baju"
"Tidak apa-apa Myungsoo, tak usah kau pikirkan"
Siwon merangkul bahu Myungsoo.
"Perkenalkan Jaejoong, Kai.. Ini Myungsoo putraku yang barusan aku ceritakan, nantinya dia yang akan memegang kendali di Perusahaan Choi Group"
Myungsoo tersenyum dan menundukkan kepalanya sambil memberikan salam.
"Anakmu sangat tampan Siwon"
"Myungsoo.. Silakan kau tanda tangani kontrak kerjasama ini"
Myungsoo hanya mengangguk, dia mengambil pulpen yang diberikan Kai dan dengan cepat menandatangi berkas itu.
"Oke.. Selamat bergabung dengan perusahaan kami" ucap Jaejoong.
Myungsoo dan Kai saling berjabat tangan.
"Dad.. Aku harus pergi.. Ada urusan penting" bisik Myungsoo.
"Urusan apa?"
"Masalah hati" bisik Myungsoo dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Krystal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT MINE
FanfictionKrystal dan Soojung yang terlahir kembar harus tinggal terpisah karena perceraian kedua orangtuanya. Krystal ikut dengan ayahnya pindah ke luar negeri, membuatnya mengikuti budaya luar. Penampilannya yang modis dan modern berbanding terbalik dengan...