Terbuai

597 50 1
                                    

"Hei Soojung.. Mengapa kau pergi secepat ini.. Kau benar-benar tidak merindukanku, kau bahkan pergi di saat aku ingin sekali bertemu denganmu. Kau jahat Soojung. Sekarang malah aku terjebak dengan calon suamimu itu, ibu menyuruhku untuk berpura-pura menjadi dirimu agar Kai tidak kecewa karena kau telah tiada. Tapi ibu memang selalu egois, dia tidak pernah memikirkan perasaanku, Soojung. Aku benar-benar tidak nyaman disini. Aku tidak ingin berpura-pura menjadi dirimu, aku tidak ingin menikah dengan Kai" ucap Krystal lirih dengan menatap foto Soojung.

Tak terasa airmata Krystal jatuh. Dia merasakan sangat dilema, di satu sisi dia senang karena bisa tinggal dengan ibunya setelah sekian lama, tapi di sisi lain dia sangat takut jika dirinya harus segera menikahi Kai, jangankan untuk menikah dengan Kai saat berada dekat dengannya juga sangat terasa amat canggung bagi Krystal. Jadi dia sering kali menghindar dari Kai.

Suara dering ponsel Krystal langsung membuyarkan lamunannya. Dengan sigap Krystal langsung mengambil ponsel itu dan mengangkatnya.

"Ya.. Hallo"

"KRYSTAL"

Krystal mengernyitkan dahinya berpikir.

"Kau siapa?"

"Aku Baekhyun, apa kau lupa dengan suaraku, hah?"

Krystal hanya terdiam dan berpikir.

"Oh... Baekhyun.. Ya Baek, ada apa?"

"Krystal, kau sedang ada di Seoul?"

"Iya"

"Kapan-kapan kita ketemu yah, aku sangat merindukanmu"

Krystal terdiam dan berpikir.

"Ya sudah.. Kapan-kapan yah"

"SOOJUNG.. ADA YANG MENUNGGUMU DI BAWAH"

Suara teriakan ibunya langsung membuat Krystal buru-buru keluar dari kamarnya.

"YA BU"

"Hei siapa Soojung?" tanya Baekhyun bingung.

"Sudah dulu Baek, aku sedang ada urusan. Bye"

Krystal memutuskan sambungan telponnya. Dia langsung bergegas menemui orang di maksud ibunya.

Krystal menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Mata Krystal beradu pandang dengan mata Kai. Kai tersenyum, Krystal membalasnya dengan tersenyum kaku.

Kai memperhatikan tubuh Krystal dari atas sampai bawah, matanya Kai seolah tidak suka dengan penampilan Krystal. Krystal langsung memperhatikan dirinya yang hanya memakai tank top pink dan hot pants diatas paha

Ya karena jika memang di dalam rumah, itu sudah menjadi ciri khasnya.

"Kenapa, Kai?"

Kai memalingkan wajahnya. Dia mengatur nafasnya.

"Begini Jung, ibuku ingin bertemu denganmu. Katanya dia rindu sekali padamu"

Krystal menelan ludahnya sendiri.

'Cobaan apalagi ini Tuhan, aku harus berpura-pura di depan orang tuanya Kai' batinnya.

"Kau mau kan bertemu dengan ibuku?"

Krystal hanya mengangguk.

"Ya sudah.. Kau gantilah pakaianmu itu Jung, ganti dengan pakaian yang lebih sopan. Maaf, aku cuma ingin ibuku nantinya menyukaimu"

Krystal hanya mengangguk.

Krystal bergegas kembali ke dalam kamarnya.

Di dalam kamar...

NOT MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang