Pengantin Baru

530 42 0
                                    

Krystal sudah bangun lebih dulu daripada Kai, dia sudah membersihkan dirinya dan sekarang sedang mengeringkan rambutnya yang basah. Dia memperhatikan wajah Kai lewat cermin, sesekali dia tersenyum.

Dia lalu menyisir rambutnya dan memoles make upnya.

Krystal terkejut saat Kai memeluknya dari belakang.

"Kau sangat cantik sayang, tapi kau melupakan sesuatu" bisiknya.

Kai mendekatkan wajahnya dan mengecup lembut bibir tipis Krystal.

"Morning kiss, mulai hari ini dan seterusnya kau harus selalu memberikannya" bisiknya.

Krystal hanya terdiam.

Kai mengecup pipi Krystal.

"Aku sangat mencintaimu, Soojung. Aku mandi dulu. Bye"

Kai berlalu meninggalkan tubuh Krystal yang masih terpaku di tempatnya.

Krystal menyentuh bibirnya yang barusan dicium oleh Kai. Entah mengapa dia sangat bahagia. Tapi dia teringat akan sesuatu, saat Kai mengucapkan rasa cintanya yang ditujukan untuk Soojung bukan dirinya. Terbesit dibenaknya bagaimana nanti reaksi Kai saat tahu segalanya.

Krystal lalu pergi keluar dari kamarnya. Krystal menuruni anak tangga itu dengan perlahan.

"Hei sayang.. Kau sudah bangun?" sapa Yuri.

Krystal hanya tersenyum dia lalu menghampiri ibu mertuanya itu.

Krystal tersenyum.

"Ibu.. Apa ada yang bisa aku bantu?"

Yuri melirik penampilan Krystal yang sangat berbeda dari biasanya, bayangkan saja kini Krystal mengenakan dress rumahan namun sopan. Pakaian yang dulu selalu dia hindari untuk memakainya.

"Kau cantik sekali mengenakan baju itu sayang"

"Terimakasih bu"

Yuri menarik lengan Krystal menuju dapur. Sebenarnya Krystal cukup pandai memasak namun hanya makanan instan seperti pasta, spaghetti dan lainnya. Tapi dia belum ahli memasak makanan Korea.

"Kau iris saja bawang ini yah sayang"

Krystal hanya mengangguk.

"IBU" teriak Kai.

Kai menghampiri Krystal dan Yuri. Kai menatap kagum penampilan istrinya itu.

"Kau cantik sekali Soojung"

OH NO!

'Selalu saja Soojung yang kau puji Kai. Ini aku Krystal bukan Soojung' kesal Krystal dalam hati.

"Ibu.. Nampaknya aku tak ingin ke kantor. Aku ingin menghabiskan waktuku dengan Soojung" bisik Kai.

Yuri hanya mencubit pipi Kai.

"Lalu nanti kau ingin memberikan makan Soojung apa, hah?"

Kai hanya terkekeh.

"Lihatlah ibu.. Penampilannya benar-benar membuatku terpukau"

Krystal hanya tersipu malu.

"Sudah sana berangkat kerja nanti kau akan terlambat"

"Tapi ibu.. Aku lapar"

Yuri dan Krystal saling lirik.

"Belum ada makanan yang siap Kai, kau beli saja di luar" jawab Hyoyeon.

"Ahhh ibuuuu" rengeknya.

Kai lalu menghampiri Krystal dan  lengannya.

"Aku berangkat kerja dulu, Bye"

Kai mendaratkan ciuman di kening Krystal. Krystal memejamkan matanya meresapi ciuman Kai itu.

"Ehem"

Krystal dan Kai merasa sangat malu karena tak menyadari jika dia masih berada di tempat yang sama dengan mertuanya itu.

"Memang yah pengantin baru ini kalau bermesraan tidak tau tempatnya"

Krystal hanya menundukkan kepalanya sementara Kai hanya mengelus tengkuknya.

"Ya sudah bu, Kai pergi dulu. Bye"

Yuri hanya mengangguk.

"Hati-hati"

Yuri menyenggol lengan Krystal.

"Ehem, nampaknya kau sangat mencintai putraku, bukan?"

Krystal hanya terdiam.

"Ibu.. Ini"

Krystal langsung melanjutkan aktifitasnya sementara Yuri hanya menahan tawanya.

***

Di dalam mobil Kai terus memikirkan Krystal.

"Hmm.. Aku harus cepat sampai kantor, langsung menyelesaikan semua pekerjaanku lalu kembali lagi ke rumah dan bermesraan dengan Soojung. Ahhhh aku benar-benar tak kuat berjauhan dengannya walau hanya sebentar saja"

To be continued...

NOT MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang