Konflik

652 44 0
                                    

Saat Krystal ingin memutar arah kursi rodanya. Tiba-tiba Kai memanggilnya.

"Krystal" panggilnya pelan.

Krystal menoleh, Kai mengerjapkan matanya. Kai berusaha bangkit tapi karena tubuhnya melemah dia jatuh kembali. Krystal yang melihatnya iba, dia langsung menggerakkan kursi rodanya mendekati Kai.

"Kai.. Hati-hati"

Kai tersenyum. Dia meraih tangan Krystal dan menggengamnya erat. Dia menatap lekat wajah Krystal hingga membuat Krystal sedikit salah tingkah.

"Aku mencintaimu, Krys. Maafkan aku, aku sungguh menyesal dengan perlakuanmu padamu dulu, aku menyadari jika akan sulit bagimu untuk memaafkan dan menerimaku kembali, tapi apa kau tak bisa memberiku satu kesempatan lagi? Aku benar-benar mencintaimu, Krys. Dan aku tak ingin kehilanganmu dan anak kita lagi. Selama enam bulan ini aku menderita Krys, aku selalu terbayang-bayang dengan kesalahan yang aku perbuat padamu, ku mohon Krys. Maafkan aku, kembalilah padaku. Ku mohon" pintanya lirih.

Krystal terdiam, dia berkutat dengan pemikirannya sendiri. Sejujurnya dia ingin kembali lagi pada Kai namun rasanya sangat mustahil karena keluarga Kai juga bersikap acuh padanya.

"Maaf Kai, aku tidak bisa" jawabnya singkat.

Seketika airmata Kai terjatuh, dia benar-benar tak dapat lagi menahan kesedihannya.

Krystal merasa tak tega saat melihat pria yang dicintainya menangis seperti itu, dia langsung memeluk erat tubuh Kai. Mengelus lembut rambut Kai. Kai semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku mohon Krys, kembali padaku, aku mohon.. Aku tak bisa hidup tanpamu dan Taeoh aku mohon" ucap Kai dengan terisak.

Krystal benar-benar tak tega, dia menganggukkan kepalanya. Kai yang menyadari langsung melepaskan pelukannya, dia menatap lekat wajah Krystal.

"Kau mau kan kembali kepadaku lagi, Krys?"

Krystal mengangguk. Kai mengecup punggung tangan Krystal.

"Terimakasih Krystal, aku janji kali ini aku tak akan lagi menyakitimu, aku akan memperbaiki kesalahanku kepadamu"

Krystal tersenyum. Kai mengecup kening Krystal dengan penuh perasaan yang sangat dalam. Seolah melepaskan kerinduan yang selama ini terpendam.

***

CKLEKK..

Pintu itu mengayun, Yuri terkejut saat melihat siapa yang berdiri di hadapannya.

"Krystal"

Dia langsung memeluk erat tubuh menantunya itu.

"Krystal.. Maafkan ibu, ibu sangat merindukanmu sayang.. Kau kemana saja selama ini, nak?"

Krystal hanya tersenyum.

Yuri melirik bayi yang digendong Kai.

"Sayang, apa ini cucuku?"

Kai dan Krystal saling menganggukkan kepalanya.

Yuri mengambil bayi itu dan menggendongnya.

"Hai.. Tampan.. Kau sangat tampan cucuku"

Kai dan Krystal saling melirik dan tersenyum.

"Siapa namanya, Kai?"

"Kim Taeoh bu.. Panggil saja Taeoh"

"Wah.. Nama yang bagus.. Kai.. Ayo kita masuk ke dalam, nenek akan mengajakmu mengelilingi rumah ini"

Kai mengenggam erat tangan Krystal dan tersenyum. Krystal menyandarkan kepalanya di bahu Kai. Mereka menuju ke kamar mereka.

Kai mengunci rapat pintu kamarnya, dia langsung memeluk Krystal dari belakang.

"Aku sangat merindukanmu, Krystal" bisiknya di telingan Krystal.

Perlahan bibir Kai turun untuk mencium leher jenjang Krystal. Krystal hanya melenguh saat Kai melakukan aksinya.

Kai memutar tubuh Krystal hingga berhadapan dengannya, Kai kemudian mendekatkan wajahnya dan mencium lembut bibir Krystal.

Krystal mendorong pelan tubuh Kai.

"Ada apa sayang?"

"Kai.. Kau ini mau apa? Aku kan baru melahirkan dan habis dioperasi, apa kau lupa? Kau terlalu bersemangat sekali"

Kai terkekeh, dia mengusap tengkuknya.

"Maaf Krys, aku tak bisa menahan hasratku"

Krystal lalu mendekap tubuh Kai.

"Dari dulu aku sudah memimpikan berdekatan denganmu seperti ini Kai"

"Maafkan aku Krys.. Maafkan aku"

"Ssttt.. Lupakan yang telah terjadi, kita mulai kembali dari awal lagi"

Kai mengangguk.

***

"Apa? Krystal kembali pada Kai?"

"Iya bos.. Wanita itu telah kembali"

"Habisi dia, aku tak ingin siapapun menjadi penghalang untukku bersatu dengan Kai"

"Baik bos"

Wanita itu mengepalkan tangannya.

"Krystal.. Krystal.. Krystal.. Berani sekali kau kembali hadir kembali di hidup Kai, lihat saja apa yang akan terjadi padamu, Krys. Kai itu milikku, selamanya akan tetap menjadi milikku. Jika Kai tak bisa menerimaku karena ada kau di sampingnya, maka aku memang harus secepatnya melenyapkanmu, ckck.. Malang sekali nasibmu, Krystal.. Kau harus menyusul kembaranmu Soojung ke alam sana, jika aku bisa menghabisi Soojung maka aku juga harus bisa menghabisi dirimu, karena Kai hanya milikku.. Dan selamanya akan tetap menjadi milikku" ucapnya sinis.

To be continued...

NOT MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang