NOT MINE

Bukan Soojung!

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh Kai itu tiba. Kai sudah tampil tampan dengan jas berwarna biru hitam. Dia tersenyum melihat wajahnya di cermin.

"Ternyata aku tampan juga, akan aku pastikan jika Krystal tidak akan berpaling dariku"

"Eheemm.. Duhh anak ibu tampan sekali. Ayo sayang bersiaplah.. Pakai dasimu. Soojung pasti akan sangat terpukau melihat ketampananmu ini"

Kai hanya tersenyum.

***

Sementara itu di kamar Krystal...

Krystal masih mondar mandir, dia sudah memakai baju pengantinnya dan wajahnya sudah di hias dengan sangat cantik. Tapi dia merasa sangat gelisah, pasalnya mau tidak mau hari ini dia harus menikah dengan Kai, yang harusnya menjadi kakak iparnya bukan suaminya.

"Ya Tuhan apa yang aku lakukan ini benar? Astaga aku masih belum bisa menikah, apalagi dengan Kai, kita baru saling mengenal hanya seminggu. Ya Tuhan bagaimana ini"

Krystal menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

"Krystal.. Hei"

Krystal menoleh, matanya membulat saat dia melihat Soojung.

"Soo-jung? A-pa ka-kau Soo-jung?" ucapnya gugup.

Soojung hanya tersenyum.

"Krystal ini aku Soojung, kakakmu. Aku ingin mengucapkan terimakasih karena kau telah mewujudkan impianku. Karena kau telah memenuhi keinginanku untuk menikah dengan Kai, kekasihku. Kau tak perlu takut Krystal, Kai adalah pria yang baik. Aku yakin jika Kai bisa perlahan mencintaimu dan menerimamu seutuhnya. Kai berhak untuk bahagia Krystal, bahagiakanlah dia. Ku mohon, demi diriku"

Krystal hanya terdiam, dia menundukkan kepalanya.

"Tapi Soojung—"

Krystal terkejut saat melihat bayangan Soojung yang telah menghilang.

"Astaga! Apa maksud semua ini? Apa ini sebuah petunjuk dari Soojung jika aku memang harus menikah dengan Kai? Ya Tuhan"

"Sayang.. Kau sudah bersiap?"

Yoona menatap kagum wajah putrinya itu.

"Astaga.. Siapa ini? Anak ibu cantik sekali, ibu yakin Kai akan terpukau dan tak berkedip saat melihatmu"

Krystal hanya terdiam.

Dia memeluk erat tubuh ibunya.

"Ibu.. Aku tak ingin berpisah dengan ibu.. Krystal masih ingin disini bu, bersama ibu"

Yoona mengelus rambut putrinya itu dengan lembut.

"Setiap anak perempuan selalu ditakdirkan untuk berpisah dengan keluarga orangtuanya sayang, dia akan memiliki kehidupan baru di rumah suaminya. Dia akan memiliki ibu yang baru, ayah yang baru, keluarga yang baru. Jadi kau harus bisa menyesuaikan diri sayang. Ibu yakin jika mertua dan suamimu akan menerimamu dengan sangat baik, sayang"

Krystal hanya mengeratkan pelukannya.

"Ibu biarkan aku memelukmu seperti ini, sebelum aku meninggalkan rumah ini"

Yoona hanya terdiam, dia meneteskan airmatanya. Rasanya baru seminggu dia bertemu dengan Krystal, kini dia harus kehilangan Krystal lagi.

"Eheemmm.. Apa kau tidak mau memeluk ayah sayang?"

Ucap Yunho yang tiba-tiba datang.

"Ayah"

Krystal langsung memeluk tubuh tegap ayahnya itu. Yunho mencium pucuk kepala Krystal.