🍁Do not be sad.🍁

881 45 5
                                    

🍁"Kadang manusia harus sampai kepada titik "KEHILANGAN" untuk mengerti arti sebuah kehadiran, kasih sayang dan cinta." Aletha Queenby Elvina.🍁

                      🍁🍁🍁🍁

Aletha akhirnya sampai dirumahnya.
Setelah membersihkan tubuhnya, ia berbaring di atas kasur, ia terlihat kelelahan. Aletha menatap langit-langit dinding dengan hampa, tatapannya terlihat kosong.

"Bunda lagi apa disana?" Lirih aletha, mulai berbicara sendiri.

Aletha tersenyum getir. "Aletha kangen bunda."

Aletha menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan-pelan

Aletha merasakan hatinya sakit, tiba-tiba merindukan keluarganya. Di dalam sana aletha merasa sudah tidak kuat, tapi raga aletha selalu menguatkan, meminta aletha untuk selalu kuat dan bangkit dari keterpurukannya.

Namun, manusia tidak selamanya bisa kuat bukan? Dia akan punya masa-masa ingin menyerah. Seperti yang dialami aletha sekarang ini.

Ingin sekali ia menangis sekencang mungkin. Entahlah, rasanya aletha terlalu lelah untuk menangis lagi, ia mulai lelah dengan segala cobaan yang diberikan Tuhan pada nya.

"Ayah juga lagi apa disana? Jangan lupa terus awasi aletha ya."

Aletha menggigit bibirnya. Dadanya mulai merasakan sakit, sangat perih sekali di sana.

"Aletha nggak mau mengeluh, tapi aletha mulai lelah. Aletha harus gimana?"

Kedua mata aletha mulai berkaca-kaca, kedua mata Aletha juga mulai memberat dan perlahan rasa kantuk menyerangnya.

"Tuhan pasti adilkan Bun sama Aletha? Tuhan sayang kan sama Aletha?"

Aletha memaksakan tersenyum, matanya semakin berat.

"Bilang ke Tuhan ya Bun. Jangan biarin Aletha terpuruk lagi. Kasih kebahagiaan ke Aletha lagi. Aletha mulai nggak kuat."

Kedua mata Aletha pun tertutup, gadis itu terlelap begitu saja. Rasa lelah ditubuh membuat gadis itu meracau tidak jelas. Mungkin, ungkapan-ungkapan tersebut memang jujur dari hati Aletha yang paling dalam.

Hidup sendiri selama bertahun-tahun, berjuang sendiri selama bertahun-tahun membuat gadis itu mulai merasa lelah dan hampir ingin menyerah.

Tuhan begitu adil, setiap hatinya sangat adil. Manusia berlagak seolah tahu segalanya, tao apa yang diinginkannya. Nyatanya? Tuhan lebih tahu segalanya. Tidak perlu takut dan ragu kepadanya.

                       🍁🍁🍁🍁

Jangan lupa VOTE sama komentarnya ya...!!
Maaf karena baru bisa up date sekarang dan maaf kalau ceritanya pendek saya lagi nggak ada ide lagi untuk sekarang.

MY  COLD PRINCESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang