Day 2
Yeji berjalan-jalan di taman dekat rumah The Jeons bersama Hyunjin. Kedua anak kembar itu tampak senang dengan banyak bunga yang terhampar di taman itu.
Tiba-tiba Heejin dan Somi menghampiri mereka.
"Halo..."
Si kembar Hwang menoleh.
"Anu, kami mau menanyakan, apakah kalian anak kembar? Dari kemarin kami mau menanyakan hal ini tapi lupa", tanya Heejin
Yeji dan Hyunjin saling pandang.
"Iya kami anak kembar. Dan Kak Minhyun itu kakak kami", jawab Yeji
Kemudian Heejin dan Somi terlihat saling berbisik.
"Tuh kan kembar. Bukan pacar mereka tuh" -Heejin
"Syukur deh kalau bukan pacar" -Somi
"Lagian kan mereka sekamar. Mana mungkin mereka boleh sekamar kalau pacaran?" -Heejin
"Iya ya. Eh coba tanyain dong Kak, dia ada pacar nggak?" -Somi
Heejin lalu berdehem. "Anu, apa Hyunjin sudah punya pacar?"
Hyunjin mengerutkan dahinya. "Ehhh belum sih. Tapi,,, aku ada orang yang kusuka"
"Oh ya? Siapa?"
Hyunjin tidak menjawab. Matanya melirik ke arah Lia yang sedang asyik mencari kutu bersama Yuju di teras rumah. Dan itu cukup bagi Heejin dan Somi untuk mengetahui jawabannya.
Sementara itu, Dahyun sedang membantu Jiwoo merapikan rumah. Sesekali mereka tertawa dengan cerita masing-masing.
Tiba-tiba Wonwoo datang. Dia sedikit terpukau dengan pesona seorang Kim Dahyun. Apalagi ketika Dahyun mengelap keringatnya. Wonwoo semakin terpesona.
Tapi kemudian Mingyu datang. Dia datang membawa karet gelang, kemudian membantu mengikat rambut Dahyun.
"Kalau lagi kerja tuh rambutnya jangan digerai. Nanti bikin gerah. Mending diiket", ucap Mingyu
Dahyun sedikit terkejut. "Eh Kak Mingyu. Terimakasih atas perhatiannya"
"Sama-sama. Oh ya, Woojin belum bangun ya? Kok nggak keliatan?"
"Kak Woojin barusan ke depan, nemenin Kak Yuju yang nyari kutu sama Lia. Sekalian pacaran, biasalah"
"Oalah. Dasar bucin"
"Ya gitu deh Kak"
Jiwoo dan Wonwoo yang mendengar percakapan itu sedikit merasa hareudang. Jiwoo panas karena mengetahui fakta Woojin sudah memiliki kekasih. Sementara Wonwoo panas karena melihat perlakuan Mingyu kepada Dahyun. Apalagi dia tahu Mingyu tidak memiliki hubungan darah dengan Dahyun. Hanya sama-sama bermarga Kim.
Mereka tidak tahu, ada dua pasang mata yang mengintip mereka semua. Dua orang itu mendecih. Mengetahui fakta bahwa incaran mereka sudah memiliki gebetan masing-masing.
Jam menunjukkan pukul 22:00.
Teng teng teng teng teng
"Yuju? Kamu kok masih di luar kamar?"
Yuju menoleh. "Ehhh Woong? Ah maaf, aku baru saja mengambil minum"
"Kok sendirian? Mana saudaramu?"
"Sudah tidur semua"
"Sebaiknya kau cepat kembali ke kamar. Aku tak mau melihat si cantik tertangkap dedemit. Raawwrrrr"
Tiba-tiba Heejin muncul dan menjewer telinga Woong.
"Kak Woong ini malah modus. Heran. Udah Kak Yuju, nggak usah dengerin kata Kak Woong. Kak Yuju segera balik ke kamar aja", ucap Heejin
"Eh i-iya aku segera pergi kok. Permisi"
Setelah Yuju kembali ke kamarnya, Heejin kembali menjewer Woong.
"Udah punya pacar dia tuh!!!"
Woong mengaduh. "Kan baru pacar. Belum suami-istri. Masih bisa direbut kan?"
"Terserah. Udah ayok balik ke kamar. Nanti 'dia' marah"
"Iya iya"
######
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Bell: The Jeons
FanfictionKisah perjalanan anak-anak Kim, Choi dan Hwang yang mencari seseorang dari keluarga Jeon. Setelah berhasil menemukannya, ternyata mereka mengalami kejadian yang unik dan sedikit aneh. Dan setiap jam 10 malam, terdengarlah bel. Entah apa maksud bel i...