Anastasha adalah seorang pelajar cewek yang cantik tapi pemales,Anastasha suka banget dengan pelajaran sejarah.
Dia suka membaca buku komik,buku cerita fiksi,buku sejarah
dan suka mempelajari buku-buku strategi perang zaman dahulu.
Anastasha memiliki cita-cita/impian yang unik,yaitu ingin menjadi seorang ksatria perang.
Yah..tentu saja di zaman modern seperti ini hal itu tidak mungkin terjadi.xixi..Namun Anastasha tidak menyerah begitu saja,dia tetap berusaha yang terbaik,dia tidak hanya belajar sejarah dan strategi perang saja,tapi juga belajar ilmu bela diri dan ilmu pedang.
Anastasha ini meskipun dia punya impian yang terkesan bodoh/konyol namun dia sebenarnya adalah punya sisi lain yang membuat dia di kagumi banyak orang.
Sejak kecil dia itu pintar dan selalu jadi juara satu di kelasnya,dan unggul di setiap mata pelajaran entah itu di bidang akademik maupun non akademik.
Anantasya adalah kembang sekolah karena selain pintar dia itu cantik dan imut juga,cuma satu kekurangannya
dia tidak suka berteman dan lebih sering menyendiri."Aku nggak suka dekat dengan orang lain karena aku tidak suka"kata Anastasha.
"Sebenarnya aku takut di khianati,dan di tinggalkan"batin Anastasha.
Sejak kecil Anastasha hidup sendirian,orang tuanya sibuk bekerja dan sampai sekarang pun Anastasha hidup sendirian di sebuah apartemen.
Dia hidup mandiri.Suatu sore Anastasha baru pulang dari supermarket setelah membeli barang-barang kebutuhannya sehari-hari.
Saat perjalanan pulang Anastasha melihat seekor kucing berbulu tebal berwarna putih ditengah jalan.
Anastasha pun bergegas pergi menolong kucing tersebut,Namun tidak di sangka sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menuju kearahnya.Anastasha ingin segera lari menghindari mobil tapi kakinya terasa kaku tidak bisa di gerakkan,
Anastasha kemudian hanya bisa berdiri pasrah di tempatnya sambil melindungi si kucing di pelukan nya."Brakkk"mobil tersebut menabrak Anastasha.
Anastasha tampak terbaring lemah di jalanan,sedang kan si kucing berhasil selamat.
Sekujur tubuh Anastasha di penuhi darah dan aspal di sekitarnya juga sudah di penuhi warna merah.
Anastasha menatap kucing putih yang duduk di samping tubuhnya.
"Jadi ini adalah akhirku"batinnya.
Diapun tersenyum tipis.Di satu sisi, Anastasha merasa lega karena bisa menyelamatkan si kucing,di sisi lain dia merasa heran dengan dirinya sendiri,kenapa dia bisa mengorbankan nyawa hanya untuk seekor kucing?apa nyawa ku memang seharga dengan nyawa kucing itu?
Perlahan pandangan Anastasha mulai menggelab,dan pada saat itu juga Anastasha menghembuskan nafas terakhirnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Annora [SLOW UPDATE]
Historical FictionTentang seorang cewek Hikikomori yang mengalami kehidupan keduanya setelah mati. Cerita ini asli dari pemikiran penulis yak (Walaupun ada beberapa adegan terinspirasi dari beberapa anime/manga yang penulis pernah baca/tonton :v) Tapi alur/jalannya c...