Putri Annora [SLOW UPDATE]

11.Memasak

°°Di paviliun pengasingan.

"Putri,daging hewan buruan kemarin mau di apakan?"tanya Calandra.

"Biar aku masaknya sendiri di dapur"kata putri Annora.

"Maksud putri,putri ingin masak di dapur istana?"tanya calandra.

"Iya, sekarang aku mau mandi dulu, kakak tolong siapkan air untukku ya"kata putri Annora.

"Baik putri"kata Calandra.

"Kakak dan Sierra juga bersiaplah,kita nanti akan mengunjungi istana utama,dan menyiapkan makan siang untuk raja"kata putri Annora

"Baik putri"Kata calandra.

Setelah calandra menyiapkan air, Putri Annorapun langsung mandi.

"Jendral tupai itu sekarang ada dimana ya?aku merasa bersalah padanya, walaupun aku malas minta maaf tapi aku setidaknya harus berterima kasih karena dia sudah menyelamatkan nyawaku dan merawatku waktu aku sakit"batin putri Annora,yang sedang berendam di bak mandi.

"Sebelum dia pergi, tadi dia bilang kalau Baginda Raja sebenarnya tidak membenciku,tapi Baginda punya niat baik yang tidak aku mengerti.
Aku dengar dari Calandra bahwa jendral tupai itu jendral kepercayaan Raja,dia adalah jendral muda yang sudah mengikuti raja sejak umur 10 th,dia sudah memenangkan banyak sekali peperangan dan mendapatkan julukan sebagai iblis medan perang"batin putri Annora.

Dia menyudahi mandinya,setelah mengeringkan tubuh dia kemudian memakai gaun berwarna putih dengan motif emas, setelah itu dia mengikat rambutnya dengan pita lonceng,dan memoles wajahnya dengan serbuk mutiara serta memerahkan bibirnya dengan kelopak bunga mawar.

"Bagaimanapun sebelum benar-benar meninggalkan istana ini aku harus memastikan sesuatu terlebih dahulu"batin putri Annora.

Putri Annora keluar dari kamarnya.

"Kakak,aku melihat malaikat"kata Sierra yang melihat putri Annora yang baru keluar dari kamar dengan riasan wajah.

"Putri tanpa riasan wajah sangat cantik, apalagi kalau dia memakai riasan wajah"batin Calandra.

"Ayo kita siapkan makan siang untuk Raja,Sierra kamu bawa rempah-rempah yang tadi kita ambil dari hutan ya"kata putri Annora bersemangat.

"Baik tuan putri"kata Sierra.

Mereka bertigapun kemudian langsung menuju ke dapur istana.

"Lihatlah tuan putri itu cantik sekali,dia datang dari kerajaan mana ya?"bisik seorang pelayan 1 pada pelayan 2.

"Tidak tahu,aku juga kurang tahu,aku baru melihatnya pertama kali ini"kata pelayan 2

"Eh.. rambut emas? bukannya dia itu putri yang di asing kan raja ke paviliun belakang"bisik pelayan 3.

"Iya..dengar-dengar dia ini adalah gadis pembawa sial,sejak kelahirannya dia diramalkan akan membawa nasib buruk bagi kerajaan"
Kata pelayan 4

" sepertinya ramalannya benar buktinya akhir-akhir ini memang benar terjadi kritis kerajaan"bisik pelayan 3

"Benar,aku juga mendengar dari beberapa pelayan yang sudah lama bekerja di sini,kalo rambut emasnya itulah yang membawa nasib sial"bisik pelayan 5

"Bukannya dia dihukum Baginda untuk tidak meninggalkan paviliun pengasingan"bisik pelayan 4

"Entahlah,aku juga tidak tahu kenapa dia berani meninggalkan paviliun pengasingan"bisik pelayan 5

"Dengar-dengar Raja tidak menyukai putri rambut emas itu, makanya setelah ratu meninggal,Rajapun mengambil kesempatan itu untuk mengasingkan putri Annora"bisik pelayan 6