**Di ruang kerja Raja**
Setelah Raja selesai makan.
"Ayah boleh aku bertanya sesuatu?"tanya Putri Annora agak ragu.
"Tentu saja,apa yang ingin kamu tanyakan?"tanya raja
"Emm..itu..apa ayah menyayangiku?"tanya Putri Annora sambil menatap kedua mata Ayahnya.
Raja yang mendengar pertanyaan dari putri kecilnya itupun tersenyum.
"Tentu saja,kamu adalah putri kesayangan ayah"Kata Baginda raja
"Lalu kenapa dulu ayah membuang ku ke istana pengasingan?aku selama ini selalu berfikir bahwa ayah mungkin membenciku,aku kan Putri pembawa sial"kata putri annora sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ayah tidak bermaksud membuangmu,ayah hanya ingin melindungimu dari muslihat orang-orang dalam istana,ayah takut kehilanganmu seperti pada saat ayah kehilangan ibumu,ayah takut tidak bisa melindungimu seperti saat ayah tidak bisa melindungi ibumu, jadi ayah terpaksa menjauhkanmu dari kehidupan istana"kata Raja Xiyan
"Jadi ayah tidak membenciku karena rambut emas ini kan? padahal aku juga tidak ingin terlahir begini?aku tidak ingin membawa masalah untuk kerajaan?aku tidak ingin membawa kutukan ini?ayah aku dengar jika ayah menjatuhkan hukum mati kepadaku maka kutukannya akan menghilangkan dan krisis kerajaan akan teratasi,jadi sebaiknya ayah menjatuhkan hukum mati saja terhadapku,aku tidak ingin jadi beban ayah"kata putri Annora sambil menatap mata raja dengan serius.
Raja tersenyum,dia kagum dengan keberanian putri kecilnya itu.
"Darimana kamu dapat keberanian sebesar itu?kamu sadar apa yang kamu katakan barusan? didunia ini mana ada orang yang mau mengajukan diri sendiri untuk di hukum mati"kata raja
"Aku sebenarnya juga tidak ingin mati,tapi aku juga tidak ingin hidup dengan menyulitkan ayah"kata Putri Annora
"Kamu tidak pernah merepotkan ayah, lagipula mengenai ramalan yang terjadi di 17th lalu,itu semua hanya kebohongan"Kata Baginda raja
"Kebohongan?"tanya Putri Annora.
"Iya, meskipun seluruh peramal kerajaan mengatakan bahwa itu nyata,tapi ayah tetap memilih untuk tidak percaya"kata raja Xiyan
"Karena seluruh peramal kerajaan mengatakan bahwa aku akan menjadi pembawa bencana kerajaan,itu berarti aku benar-benar anak pembawa sial,lalu kenapa ayah tidak mempercayainya?"tanya Putri Annora.
"Karena kamu adalah anak ayah, bagaimana mungkin anak kecil yang cantik dan baik sepertimu ini disebut sebagai pembawa sial"kata Baginda raja
Mendengar kata-kata pembelaan dari ayahnya membuat hati putri Annora merasa tenang.
"Jadi selama ini ayah dari pemilik tubuh sebelumnya benar-benar tidak membencinya,selama ini mereka hanya salah paham saja, syukurlah...
Hah...sekarang aku bisa tinggal sedikit lebih lama di istana,aku tahu apapun yang terjadi nantinya raja pasti akan melindungi putri kesayangannya ini"batin putri Annora sambil tersenyum lega.17th lalu tepat setelah kelahiran putri Annora,dihari perayaannya tiba-tiba seorang pendeta datang,dan memberikan sebuah ramalan di depan umum,dia mengatakan bahwa kelahiran putri Annora yang memiliki rambut emas merupakan pertanda bahwa kerajaan akan memiliki nasib yang buruk.Ramalan itu membuat orang-orang yang sebelumnya mengagumi rambut emas putri Annora yang langka jadi membencinya.
Tapi raja dia tidak langsung mempercayai hal itu,diapun mencari peramal lain dan menanyakan tentang pengaruh kelahiran putri Annora terhadap kerajaannya.
Yah...walaupun semua peramal di kerajaan akan mengatakan hal yang sama, tetap saja raja tidak akan perduli,raja tetap bersikeras untuk merawat dan membesarkan tuan putri dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Annora [SLOW UPDATE]
Ficção HistóricaTentang seorang cewek Hikikomori yang mengalami kehidupan keduanya setelah mati. Cerita ini asli dari pemikiran penulis yak (Walaupun ada beberapa adegan terinspirasi dari beberapa anime/manga yang penulis pernah baca/tonton :v) Tapi alur/jalannya c...