°°Di kamar Permaisuri°°
"Besok adalah hari penyambutan untuk Raja Anming dari kerajaan Timur,dia akan datang bersama putra mahkotanya untuk mencari calon istri,jadi kamu harus mempersiapkan diri baik-baik supaya terpilih sebagai kandidat istri dari putra mahkota"kata permasuri Lillian pada anak keduanya Yue Yan.
Yue Yan adalah sosok putri yang cantik,pintar/berwawasan luas,dan terampil dalam hal kesenian(bermusik,menari,melukis,dan menyulam) tapi sayangnya,dia sangat sombong,dia tidak suka di kalahkan.
"Tenang saja ibu,tapi aku kemarin aku mendengar kabar buruk dari adik Fang hua tentang kedekatan putri Annora dengan Putra mahkota,kemarin Ayahanda sudah mengirim undangan supaya Putri Annora datang ke acara besok.
Ibu, sebaiknya ibu segera mengambil tindakan supaya Putri pembawa bencana itu tidak dapat menghadiri acara, jangan sampai dia bertemu putra mahkota dan merebutnya dariku"Kata putri Yue Yan"Baiklah,ibu akan memikirkan cara untuk menyingkirkan dia,kamu jangan khawatir"kata Permaisuri Lillian.
Putri Yue Yan tersenyum sambil mengangguk setuju.
***
°°Di kamar permaisuri Lillian
"Sepertinya aku sudah berhasil mengadu domba kak Yue dan si putri pembawa sial itu, sekarang tanpa harus mengotori tanganku,satu saingan berat untuk mendapatkan putra mahkota sudah hilang,aku hanya perlu mempersiapkan diriku dengan baik besok"batin putri Hua yang menguping pembicaraan permaisuri Lillian dan putri Yue Yan dari balik pintu.
***
°°Dipaviliun pengasingan°°
"Putri!,lihat aku sudah menyiapkan gaun dan perhiasan yang akan putri pakai besok untuk menghadiri undangan Yang Mulia"kata Calandra
"..."Calandra diam,dia mulai berpikir keras untuk tidak menghadiri acara besok,dia ingin memanfaatkan keramaian besok untuk kabur dari istana.
"Putri,lihatlah gaun yang di kirimkan Baginda sangat indah, putri pasti akan terlihat sangat cantik kalo memakainya,aku yakin kalo putri menghadiri acara besok,maka semua mata yang ada di sana akan tertuju pada putri seorang"kata Calandra lagi.
"...."putri Annora masih tetap diam.
Melihat wajah putri Annora yang tampak sedang berpikir keras itu, Calandra menjadi khawatir, senyum diwajahnya hilang begitu saja.
"Putri, putri sedang memikirkan apa?"Tanya calandra.
"Eh...tidak, bukan apa-apa"kata putri Annora.
"Salam hormat kepada tuan putri Annora"kata 4 orang pelayan yang datang ke kamar putri Annora.
Putri Annora dan Calandra mengalihkan pandangan kepada mereka.
"Putri kami membawakan makanan untuk tuan putri"kata salah seorang dari mereka.
"Emh...taruh saja di atas meja"kata putri Annora.
4 dayang itu kemudian menaruh makanan yang mereka bawa di atas meja,sesuai dengan perintah putri Annora.
"Kenapa kalian masih berdiri di situ?"tanya Putri Annora.
"Kami diminta permaisuri untuk memastikan bahwa nona memakan makanannya"kata salah satu pelayan.
Putri Annora tersenyum sinis.
"Dia pasti ingin meracuniku lagi,hah..dasar rubah tua menyebalkan"batin putri Annora.
"Bukankah itu mencurigakan? kenapa permaisuri ingin sekali membuat putri memakan makanannya? jangan-jangan permaisuri ingin meracuni tuan putri?"batin Calandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Annora [SLOW UPDATE]
Historical FictionTentang seorang cewek Hikikomori yang mengalami kehidupan keduanya setelah mati. Cerita ini asli dari pemikiran penulis yak (Walaupun ada beberapa adegan terinspirasi dari beberapa anime/manga yang penulis pernah baca/tonton :v) Tapi alur/jalannya c...