Putri Annora [SLOW UPDATE]

9.Demam

°°Didalam gua.

Sampai didalam gua, jendral Andalas meletakkan tubuh putri Annora di lantai gua.
Di tatapnya sejenak wajah putri Annora.

"Padahal aku tidak terlalu peduli dengannya,tapi melihat kondisinya yang menyedihkan seperti itu,rasanya hatiku ikut sakit"batin jendral Andalas

Dia kemudian pergi kedepan gua mencari kayu bakar untuk membuat api unggun.

                                 ***

"Ayah.."panggil Sierra (gadis kecil yang di tolong putri Annora tadi)

Gadis itu mulai berjalan mendekati tubuh ayahnya yang tergeletak tidak jauh darinya.

Tinggal beberapa langkah lagi tapi kemudian calandra menarik nya dari belakang dan menutup kedua mata Sierra.

Calandra tidak ingin Sierra melihat kondisi mengenaskan jasad si ayah anak kecil itu.
Tubuh si ayah tampak berlumuran darah, bagian perutnya sobek,ada bekas cakaran di wajah dan tangannya.

Calandra memeluk gadis kecil itu dan menenangkannya.

"Kakak.. biarkan aku melihat ayah,kakak..ayah tidak apa-apakan?ayahku masih hidupkan?"tanya Sierra di sela-sela isakan tangisnya.

" ..."calandra hanya diam tidak berkomentar.

Calandra terus memeluk Sierra sampai dia cukup tenang.

"Namamu Sierra kan?"tanya calandra.

Sierra mengangguk, diwajahnya masih tersisa bekas air mata.

"Sierra,jiwa ayahmu sekarang sudah berada di surga,kamu jangan menangis lagi ya..kalo ayahmu tahu kamu menangis,dia pasti sedih"kata Calandra menghibur.

"Surga itu apa?"tanya Sierra.

"Surga itu tempat yang indah, seperti taman bunga"kata Calandra.

"Kalo begitu aku juga mau ikut ayah"kata Sierra.

"Suatu hari kalo sudah waktunya, Sierra dan kakak pasti akan pergi kesana,tapi sekarang belum waktunya jadi Sierra harus bersabar, Sierra harus hidup"kata Calandra.

"Lalu kapan Sierra bisa pergi ke surga?"tanya Sierra polos.

"Nanti ketika malaikat datang menjemput kita"jawab Calandra.

"Malaikat?"tanya Sierra

"Iya...malaikat itu laki-laki yang sangat tampan/wanita yang sangat cantik"kata Sierra.

"Baiklah Sierra akan menunggu malaikat datang, Sierra suatu hari pasti akan menemui ayah lagi"Kata Sierra.

"Sierra, sekarang kamu ikut kakak ya?!besok kakak baru mengantarkan mu pulang"kata Calandra.

"Tapi Sierra tidak punya rumah, Sierra tidak punya apa-apa kecuali ayah"kata Sierra

"Ibu kamu dimana?"tanya calandra.

"Sejak kecil Sierra hanya tinggal bersama ayah, Sierra tidak punya ibu"kata Sierra.

"Kasihan Sierra, masih kecil tapi beban hidupnya sudah seberat ini"batin calandra

"Kalo begitu Sierra ikut kakak saja, Sierra mau tidak tinggal di istana?"tanya calandra.

"Mau..mau.. Sierra mau tinggal di istana"kata Sierra antusias

"Tapi Sierra tidak tinggal di sana secara gratis, Sierra harus jadi pelayan tuan putri,bagaimana Sierra mau tidak?"kata Calandra.

"Iya. ..tidak apa-apa, Sierra mau jadi pelayannya tuan putri"kata Sierra.