Putri Annora [SLOW UPDATE]

22.Dimana tuan putri?

°°Di kebun, putri Annora°°

Sekarang putri Annora  berada di kebun bersama dengan para petani, putri Annora memimpin petani di desa itu untuk gotong royong membasmi hama.

Setelah membuat pestisida dari tomat.
Dia meminta para petani untuk menutup lubang-lubang tempat hama tikus.
Putri Annora juga memberikan sedikit pelajaran pada para petani mengenai tanam gilir.
'Tanam gilir' maksud dari tanam gilir ini adalah para petani harus mengisi lahan kebunnya dengan tanaman berbeda di tiap musim,bukan hanya satu jenis tanaman saja,hal ini dapat memutus siklus hidup hama wereng.
Serta meminta para petani untuk menjaga kebersihan sekitar kebun dari tumbuhnya rumput liar untuk mencegah hama walang sangit.

"Permasalahan hama sudah selesai, sekarang tinggal soal sungainya"kata putri Annora.

"Kapan kita berangkat?"tanya Xin Qin

"Nanti malam"kata putri Annora

"Tidak besok saja?"tanya Xin Qin

"Aku tidak suka membuang waktu, setelah ini aku juga harus menyelesaikan tugas-tugas lain dari kerajaan"Kata Putri Annora

"Hah..pasti merepotkan menjadi seorang jendral?"tanya Xin Qin

"Tidak,itu malah menyenangkan bagiku karena bisa membantu orang lain"kata putri Annora sambil tersenyum riang.

"Nak, ambillah ini untuk kau makan nanti,memang tidak seberapa tapi nenek akan senang jika kamu mau menerimanya"kata si nenek pemilik kebun tomat sambil menyerahkan sebaskom tomat pada Putri Annora

"Ini dariku"kata seorang petani wortel sambil menyerahkan sebaskom wortel

"Yang ini dariku"kata seorang petani kentang sambil menyerahkan sebaskom kentang

"Terima ini nak"kata seorang petani kol

Satu persatu petani di sana memberikan beberapa hasil panen dari kebun mereka pada putri Annora.

"Kalian tidak perlu repot-repot begini"kata putri Annora

"Tidak apa-apa,ini adalah rasa bentuk rasa terimakasih kami  karena Jendral sudah membantu kami, Jendral tidak boleh menolaknya"kata seorang petani kentang

"Kalo begitu terimakasih banyak"Kata Putri Annora

"Aku dengar  tuan Jendral ingin pergi ke desa sebelah untuk membuka bendungan sungai?apa itu benar?"tanya petani timun

"Iya,aku akan pergi ke sana.."jawab putri Annora

"Sebaiknya jangan nak,di desa sebelah ada Pangeran ke-5,itu akan percuma kalo kamu berbicara padanya, Pangeran ke-5 sangat keras kepala.
Nenek khawatir kalo kamu berbicara padanya,dia akan mengadukan pada yang mulia raja dan membuat posisimu sebagai Jendral kerajaan terancam.Apalagi Baginda raja sendirilah yang mengirim putranya itu untuk mengelola desa sebelah"kata si nenek

"Yang di katakannya benar Jendral, sebaiknya jangan menemui Pangeran ke-5"timpal seorang petani

"Kalo aku tidak pergi untuk menegur Pangeran ke-5 dan memintanya untuk membuka bendungan sungai,lalu bagaimana nasib para petani di sini,darimana kalian mendapatkan air untuk bertani?"tanya Putri Annora

"......"para petani terdiam dan tertunduk,yang di katakan putri Annora memang benar,sungai adalah salah satu faktor penting bagi mereka untuk bercocok tanam tapi mereka tidak ingin merepotkan putri Annora.

"Para penduduk di desa ini sangat ramah dan baik,bisa-bisanya mereka memikirkan nasibku,sedangkan nasib mereka sendiri tidak pasti begitu"batin putri Annora

"Di desa ini ada sebuah sumur,kami akan bercocok tanam menggunakan air sumur itu, jadi tuan Jendral tidak perlu khawatir"kata seorang petani wortel