Putri Annora [SLOW UPDATE]

2.Racun

Calandra tampak sedang menyisir rambut putri Annora di depan sebuah meja rias.

Tak lama kemudian...

"Hormat kami kepada tuan putri,putri kami mengirimkan makan untuk tuan putri"kata 2 orang pelayan yang masuk ke kamar putri Annora.

Masing-masing pelayan membawa nampan,pelayan pertama membawa makanan dan minuman,sedangkan pelayan kedua membawa semangkuk ramuan obat dan cemilan kue kering.

"Taruh saja di atas ranjangku,akan aku makan nanti"kata putri Annora.

"Baik putri"kata si pelayan menurut.

"Kami mohon undur diri tuan putri,semoga keselamatan menyertai tuan putri"kata pelayan kemudian langsung pergi.

"Kakak, mulai sekarang aku tidak mau makan makanan dan meminum minuman yang berasal dari istana utama"kata putri Annora.

"Mengapa begitu tuan putri?"tanya calandra.

"Karena sebenarnya alasan aku demam kemarin adalah karena aku memakan makanan yang sudah di racuni dari istana utama"
Kata putri Annora percaya diri.

"Bagaimana tuan putri bisa mengatakan begitu?apa tuan putri yakin?"tanya calandra.

"Hehe..tidak sih,tapi kita bisa memastikannya?,coba kamu bawa makanan itu ke sini"pinta Putri Annora.

Setelah merapikan rambut putri Annora,calandrapun mengambil makanan yang di bawa 2 pelayanan dari istana utama dan memberikannya pada putri Annora.

Putri Annora segera memeriksa makanan itu,dan segera mencium makanan tersebut.

"Benar dugaan ku,yah.. meskipun di makanan,minuman dan ramuan tidak ada racun,tapi aku yakin di kue kering ini ada racunnya,aroma racun dan rasa dari racun ini memang sulit di deteksi,apalagi ketika berada di makanan yang manis seperti ini,tapi bagi orang ahli seperti ku,itu tidak mungkin salah deteksi.Racun yang ada dalam makanan ini bereaksi setelah 6 jam,yang terkena racun ini gejala awalnya akan demam tinggi dan kemudian langsung mati setelah 2 hari."
Kata putri Annora

"Tuan putri hamba tidak berani meragukan tuan putri,tapi bagaimana tuan putri Annora bisa tahu hal ini?sebelumnya hamba tidak pernah tahu bahwa tuan mempelajari tentang racun, bahkan sekarang tuan putri pandai mendeteksi racun"

"Tentu saja,itu adalah bakat terpendamku,dan aku masih punya banyak lagi bakat terpendam jadi kakak jangan terkejut kalo suatu waktu aku menggunakan bakat terpendamku yang lain"kata putri Annora.

Iya..sebenarnya Putri Annora yang sekarang adalah Anastasha dari zaman modern,sewaktu di kehidupan sebelumnya Anastasha tidak hanya membaca buku komik maupun buku sejarah saja,tapi juga buku kuno yang mencatat racun2 yang sering di gunakan pada zaman kerajaan.
Di buku kuno itu terdapat cara-cara membuat racun,mendeteksi racun dan cara membuat penawarnya.
Bahkan dia pernah membuat racun dan meracuni dirinya sendiri,kemudian membuat penawarnya sendiri,dia pernah beberapa kali gagal,dan itu membuat nya harus masuk rumah sakit.Tapi dia tidak putus asa,dia terus berusaha.

Anastasha memang berwawasan luas,tidak sia-sia dia belajar selama ini karena itu semua berguna sekarang.

"Kakak,kakak jawab jujur apa kakak meragukan ku?apa kakak masih tidak percaya kalo di makanan itu ada racun?kakak tidak perlu takut kalo aku menghukum/jadi membencimu,kakak tahu kan aku tidak akan melakukan itu,karena aku hanya punya kakak di dunia ini"tanya Putri Annora menatap calandra serius .

Mendengar kata-kata putri Annora, calandra kembali tersipu,diapun tersenyum.

"Putri ampuni hamba,sejujurnya hamba memang meragukan tuan putri,hamba masih tidak bisa percaya kalo didalam makan tersebut ada racunnya,karena kalo memang ada seseorang yang berusaha membunuh putri kenapa itu baru terjadi sekarang?, kenapa tidak dari dulu?lagi pula tuan putri yang sekarang juga sudah bukan ancaman besar bagi keluarga kerajaan yang sedang berebut tahta"kata calandra.

"Tidak bisa menjadi ancaman besar bukan berarti tidak bisa menjadi ancaman sama sekali kan,kalo begitu bisakah aku minta tolong kepadamu untuk membungkus cemilan ini,dan mengirimnya untuk seseorang.
Aku dengar selir Fang Yin(selir pertama) memiliki anak perempuan,emm siapa namanya?"tanya Putri Annora

"Maksud putri, putri Fang hua?"tanya calandra.

"Iya,aku ingat kalo dia dulu sering menjahili ku? sekarang aku ingin sedikit bermain dengannya"kata putri Annora.

"Tapi putri kalo memang benar kue kering ini beracun dan bisa menyebabkan kematian itu akan berbahaya.Jika putri Hua mati maka akan menyebabkan masalah bagi putri Annora sendiri"kata calandra.

"Jangan khawatir,aku akan buat penawarnya juga,untuk berjaga-jaga,dan aku berani bertaruh bahwa tidak seorang pun bisa mengetahui keberadaan racun dalam kue ini kecuali si pembuatnya,bahkan tabib istanapun pasti kesulitan mengetahui nya,dan kalaupun dia berhasil mendeteksi racun di tubuh putri Hua nantinya,dia juga tidak akan bisa membuat penawar racun itu"kata putri Annora.

"Baiklah putri"kata calandra.

Calandra kemudian segera membungkus kue kering yang ada di nampan dengan sebuah kain persegi empat.

Setelah itu Calandra diam-diam masuk ke dalam kamar putri Hua dan meletakkan kue kering yang dia bawa di atas meja yang ada di kamar putri Hua.

Setelah itu dia langsung kembali ke istana pengasingan.Dan menemui putri Annora.

"Semoga keselamatan menyertai tuan putri"kata calandra memberi hormat.

"Kakak,apa kamu sudah mengirim kue kering itu?"tanya Putri Annora.

"Sudah putri,hamba sudah meletakkan kue kering tadi di kamar putri Hua"kata calandra

"Apa menurutmu dia akan memakannya nanti?"tanya Putri Annora

"Menurut hamba kemungkinan besar putri Hua akan memakannya,karena dia sangat suka dengan makanan manis"kata calandra.

"Baguslah kalo begitu,sementara kita tunggu saja kabar mengenai dia"kata putri Annora.

"Baik putri"kata calandra.

"Besok,kakak bisa tidak menyiapkan panah dan pedang untukku,aku ingin belajar panah dan berpedang"kata putri Annora

Lagi-lagi calandra di kejutkan dengan tingkah putri Annora.

"Tentu tuan putri,hamba akan menyiapkannya untuk tuan putri besok"kata calandra kemudian.

"Baguslah"kata putri Annora sambil tersenyum riang.

"Kalo begitu sekarang kita buat penawar racunnya sekarang,kakak bantu siapkan bahan-bahannya aku akan menuliskan resep di kertas"kata Putri Annora,dia pergi ke meja belajar dan menulis beberapa bahan untuk membuat penawarnya racun diatas sebuah kertas.

"Ini resepnya"kata putri Annora sambil menyerahkan kertas yang berisi bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat penawar racun.

***

Malam harinya.

"Putri,seperti yang tuan putri kata kan,seperti racun sudah bereaksi pada tubuh putri Hua.
Di kabar kan saat ini putri Hua demam tinggi,tabib istana sudah memeriksa nya tapi tidak bisa mendeteksi penyebab demamnya,dia hanya memberi kan ramuan penurun demam biasa pada putri hua".kata calandra.

Putri Annora tersenyum.

"Kalo begitu tunggu saja sampai hari terakhir,aku akan menyamar menjadi tabib nanti"kata putri Annora.

"Baik putri, tidak di sangka putri benar-benar hebat dalam mendeteksi racun"kata calandra sambil tersenyum riang.

"Oh..iya besok selain panah dan pedang,apa kakak bisa menyiapkan pakaian laki-laki dan rambut palsu untuk ku,aku akan menggunakan penyamaran untuk keluar istana"kata putri Annora.

"Tentu saja Putri,hamba akan menyiapkan semuanya untuk putri"kata calandra.

"Terimakasih,atas bantuan kakak selama ini ya"kata putri Annora.

"Sudah merupakan kewajiban saya untuk melayani tuan putri"kata calandra.

***

Quote:"Hal yang paling menakutkan di dunia ini adalah rasa kesepian"