Dua

1.3K 122 6
                                    


Naruto punya Om Masashi kishimoto. Saya cuma pinjam, semoga Om Kishi ngebolehin.

Warning. Jika ada kesamaan dalam cerita itu adalah unsur ketidaksengajaan. Ini murni ide saya sendiri.

Rate; T

Genre: family, dan drama (adangaksihgenredrama?)

Umur Chara.

Hinata: 37 thn

Naruto: 40 thn

Himawari: 15 thn

Toneri: 38

Mitshuki:17










"Hey!"

Himawari menoleh, mencari asal suara yang berasal dari balik punggungnya.

"Apa yang kau lakukan di sini? Bolos?"

Remaja lelaki berseragam sama seperti Himawari tetapi tertutup jaket hitam itu duduk tampa permisi di sebelahnya. Sesekali ia memutar bola basket yang ada di tangannya.

"Bukan urusanmu, Senior...." Himawari mengalihkan pandangannya kedepan, menatap tengah-tengah taman yang sepi dengan tatapan menerawang. Ia butuh ketenangan, tidak bisakah dirinya mendapatkan itu?

Kakak kelas Himawari itu tertawa kecil melihat sikap acuh Himawari, hal itulah yang membedakan Himawari dengan remaja puteri lainnya.

"Aku juga bolos. Bagaimana kalau kita jalan-jalan? Aku tahu tempat yang tepat untuk menhabiskan waktu dan tidak membosankan...." penawaran yang menarik, tapi tidak untuk Himawari, ia berdiri dan meninggalkan kakak kelasnya itu. Apa yang harus di lakukan lagi? Menguntit sudah... Huf~ 

"Himawari!"

Himawari terus melanjutkan langkah tampa peduli dengan panggilan remaja lelaki di belakangnya.

"Hey!" lelaki itu menghadang jalan Himawari. "Ayolah... Apa kau tidak bosan menolak ajakanku?"

"Apa Senior juga tidak bosan mengusikku?"

"Jangan memanggil ku Senior!"

"Baiklah..., Kak Mitshuki ... Aku akan berangkat kesekolah." dalam hati Himawari berharap Mitshuki segera menjauh darinya namun, kata-kata lelaki itu membuat harapan Himawari lenyap seketika.

"Aku juga akan kesana...." Mitshuki meraih lengan Himawari dan sedikit memaksa perempuan itu mengikuti langkahnya menuju mobil.

Himawari hanya bisa menghela nafas pasrah, entah apa yang akan terjadi nanti membuat Himawari harus menyiapkan mental.

Himawari bukannya tidak tahu bahwa lelaki yang kini mengemudi disebelahnya itu tertarik padanya. Namun hati yang selalu di penuhi rasa lelah karena masalah yang tidak pernah berakhir membuat Himawari tidak ingin repot dengan hubungan asmara. Di tambah lelaki populer itu begitu di minati oleh siswi di sekolahnya membuat Himawari yang sering dekat dengan Senior nya itu mendapat masalah.

Masalah?

Himawari sangat ingin menjauh dari kata itu, namun setiap hari ia selalu terjepit dengan masalah yang datang silih berganti.

.

.

.

Brraak!

Let It Go (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang