Dua belas.

1.2K 138 32
                                    

Naruto punya Om Masashi kishimoto. Saya cuma pinjam, semoga Om Kishi ngebolehin.

Warning. Jika ada kesamaan dalam cerita itu adalah unsur ketidaksengajaan. Ini murni ide saya sendiri. Ooc. Lelet update.

Rate; T

Genre: family, dan drama (adangaksihgenredrama?)

Umur Chara.

Hinata: 37 thn

Naruto: 40 thn

Sara :37 thn

Shino: 35 thn

Himawari: 15 thn

Toneri: 38 thn

Mitshuki:17 thn

Boruto: 18thn










Himawari sudah merasa lebih baik setelah mandi. Senyum manis selalu terpatri di bibirnya mengingat betapa hangatnya sosok Naruto, perlakuannya, suaranya dan dekapan hangatnya. Benar-benar sosok yang sempurna bagi seorang anak seperti dirinya.

Memandang ke luar jendela besar di sisi ruangan kamarnya, Himawari melihat kegelapan malam yang masih di selimuti hujan.

Tidak masalah, sekelam apapun dan sedingin apapun di luar sana, Himawari tidak perlu khawatir lagi. Ada sosok Naruto kini dapat ia andalkan.

Lihatlah betapa besar dan mewah kamarnya kini. Bahkan rumah kecilnya saja tidak lebih besar dari kamarnya.

Himawari begitu kagum pada apa yang Naruto miliki. Semua teman-temannya pasti langsung bungkam jika tahu siapa sosok ayahnya.

Mengulas senyum girang, Himawari mengusap kedua lengannya yang tertutup baju piyama pemberian sang ayah.

Dalam sekejap ayahnya sudah memenuhi lemari di sisi ranjang dengan pakaian yang sangat indah.

Benar-benar hidup yang sempurna kan?

Naruto masuk setelah mengetuk pintu.

"Hima? Makan malam?"

Naruto datang dengan senapan makanan yang menggugah selera. Ia sengaja mengantarkannya sendiri karena ingin berlama-lama bersama Puterinya.

Jam makan malam sudah lewat, tetapi Himawari tidak turun ke bawah karena tadi ia sibuk membersihkan diri dan menunggu baju ganti dari sang ayah. Jadilah dirinya tidak makan malam.

"Terima kasih..., Pa...."

Rasanya masih canggung, namun rasa bahagia lebih mendominasi.

Himawari duduk di sofa yang berada di ujung ranjang, berhadapan dengan meja dan televisi.

Mata Himawari berbinar melihat Naruto meletakkan nampan penuh makanan itu di meja. Ia memang sangat lapar, perutnya hanya di isi setengah roti lapis sarapannya tadi pagi.

Naruto hanya tersenyum melihat betapa menggemaskannya Himawari yang sedang makan.

Seperti Hinata....

Eh!

Kenapa harus mengingat perempuan itu lagi?

"Bagaimana kabar Mama mu?"

Let It Go (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang