sebelas

1.2K 139 41
                                    

Naruto punya Om Masashi kishimoto. Saya cuma pinjam, semoga Om Kishi ngebolehin.

Warning. Jika ada kesamaan dalam cerita itu adalah unsur ketidaksengajaan. Ini murni ide saya sendiri. Ooc. Lelet update.

Rate; T

Genre: family, dan drama (adangaksihgenredrama?)

Umur Chara.

Hinata: 37 thn

Naruto: 40 thn

Sara :37 thn

Shino: 35 thn

Himawari: 15 thn

Toneri: 38 thn

Mitshuki:17 thn

Boruto: 18thn















Tokyo.

Jam empat sore Himawari sampai di depan gedung raksasa pencakar langit milik sang ayah.

Ia menunggu dengan tidak sabar pada sosok sang ayah yang baru beberapa saat lalu ia cari di internet. Sangat tampan dan berkarisma.

Lama ia memandang wajah sang ayah si layar ponselnya yang pernah dulu sekilas ia ketahui.

Dirinya terpaksa menunggu di bangku taman perkantoran karena ia tidak di perbolehkan masuk.

Terbesit tanya, apakah sang ayah akan menerima dirinya dengan tangan terbuka? Jika tidak, apa yang harus dirinya lakukan?

Langit yang mendung, mulai meneteskan ribuan rintik air dengan sangat deras. Himawari berlari ke sisi gedung untuk berlindung dari serbuan dingin air yang jatuh.

Mengusap bajunya yang basah, Himawari duduk sambil memeluk tasnya. Udara semakin dingin dan langit semakin menggelap.

Kenapa ayahnya tidak keluar dari gedung besar ini?

Menghela nafas gusar, Himawari hanya bisa mengusap ke dua lengannya untuk mengusir dingin.

Dari tempatnya menunggu, Himawari memerhatikan sebuah mobil yang baru terparkir tepat di depan pintu masuk gedung.

Dan sosok yang di tunggu Himawari pun keluar dari pintu gedung dan masuk ke dalam mobil.

Tunggu?

Ayahnya akan pergi?

"Papa?"

Himawari mulai berlari menembus hujan, mengejar mobil yang melaju pelan.

Naruto yang duduk di bangku belakang tidak memperhatikan sekelilingnya. Ia hanya sibuk dengan beberapa berkas di pangkuannya.

"Ada apa?"

Naruto bertanya pada supir nya yang menghentikan mobil.

"Ada remaja yang menghalangi di depan Tuan."

Naruto melirik sekilas remaja yang masih menggunakan seragam mulai di seret oleh pihak keamanan perusahaan.

Suara rintik hujan dan teriakan Himawari tidak terdengar dari dalam mobil.

Let It Go (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang