Part 8 (I Don't Know)

51 8 0
                                    

"Aku memang berteman dengan mereka, tapi untuk mengetahui kehidupan pribadi mereka lebih jauh. Sepertinya masih banyak yang belum terungkap, entah itu apa. Tapi secepatnya pasti akan segera terbongkar"-Abell

Ketika Ikbal mengatakan bahwa dia adalah keluarga dari Naura, kami yang mendengarnya sedikit terkejut. Tapi kami hanya bisa diam, karena Ikbal juga terlihat sedih.

Keesokan harinya, kakak panitia datang ke rumah sakit. Kami mengira mereka akan meminta maaf soal semalam, tapi ternyata di luar dugaan. Mereka malah memarahi kami dan mengatakan bahwa kami telah gugur dan dinyatakan tidak lolos, karena kami lagi berada di ruangan Naura yang sedang terbaring. Kami tidak ingin ada keributan, aku pun mewakili mereka dengan mengiyakan pertanyaan kakak panitia.

Bahkan semenjak malam itu kita kabur, kita memang udah siap untuk tidak lolos. Masih banyak sekolah yang akan kami masuki, jadi kami tidak terlalu pusing dengan gugurnya kami.

Selama kurang lebih 1 bulan lamanya, kita menunggu sampai Naura sembuh total dari sakitnya. Kami lalu membicarakan tentang memilih sekolah baru, kami semua berencana menuju Villa dan tinggal di sana. Aku dan teman-teman pun memutuskan untuk tinggal di Villa, mereka pun setuju.

Ok guys sampai sini dulu, maaf sebelumnya ya. Maaf banget, karena banyak kesibukan dan beberapa hal lainnya. Saya harus mengantungkan cerita ini, masih dalam tahap revisi. Mohon maaf untuk menunggu, saya usahakan segera ya😔 maaf kalau kalian saat ini tidak menikmati ceritanya sesuai harapan kalian.

Maaf ya🙏

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang