Part 19 (we spilit to unite)

19 7 0
                                    

"Terima kasih karena masih menjagaku"-Abell

Setelah selesai makan, aku dan dia langsung menaiki perahu dan segera menyalakan mesinnya. Jika dilihat, mesinnya tampak bagus dari luar. Entah mengapa saat dinyalakan malah mati-menyala, ada rasa kesal. Mesinnya tidak bersahabat dengan suasana saat ini, aku dan dia terpaksa harus mendayung bersama. Tapi saat perahu itu mulai berjalan, seketika air masuk dan perlahan perahu itu mulai tenggelam. Aku dan dia yang melihat itu segera keluar dari perahu dan berenang ke tepi sungai.

Kami pun kembali ke gubuk, dia lalu memikirkan cara agar bisa keluar dari tempat ini. Setelah 10 menit dia mondar-mandir, akhirnya mengajakku ke arah hutan. Di sana dia mencari tali yang memang sudah terbuat dari kayu yang bergantungan diantara pepohonan, aku hanya melihat dia pergi ke arah sungai mencari batu. Entah untuk apa, tapi ternyata dia mencari batu yang tajam untuk memotong kayu yang seperti tali. Dia lalu naik ke atas pohon dan mencari tali yang sangat panjang untuk dipotong, aku hanya duduk menunggu di bawah. Sekitar 30 menit dia berada di atas untuk memotong tali, akhirnya tali jatuh dan seketika mengenai kepalaku. Aku meringis kesakitan dan kemudian aku pingsan, dia pun segera turun. Dia berusaha untuk membangunkanku, tapi aku bahkan tidak sadar. Dia lalu mengendongku dan berjalan menuju gubuk sambil menarik tali, sesampainya di gubuk. Dia membaringkanku, lalu keluar. Dia mengikat tali itu entah dengan apa, tapi terlihat sangat kuat. Setelah itu, dia melempar tali yang sudah diikat tadi ke atas tebing. Setelah ia tarik dan merasa kuat, dia lalu kembali ke dalam gubuk membawaku keluar. Dia lalu mengikatku dibelakangnya dan segera naik perlahan-lahan, rasakan saja. Tangannya pasti terasa panas saat mulai naik, tapi dia terus mencoba. Hingga akhirnya aku dan selamat, kami sampai di dekat jalan yang sepi.

Karena aku sendiri belum sadarkan diri, dia tetap mengendongku sambil berjalan walaupun terbilang lelah. Hingga akhirnya dia menyetop taksi dan kemudian menyuruh taksi untuk membawaku ke rumah sakit, setelah hari itu kami berpisah.

Tibalah aku di rumah sakit dan di bawa ke UGD, di sana aku diperiksa dan dinyatakan Amnesia. Entah siapa yang memberitahu bahwa aku berada di rumah sakit, tapi yang jelas. Saat aku sadar, aku melihat wajah mereka semua dengan tatapan sedih.

"Kalian siapa?"

"Kami keluargamu Abell, ini ayah, ibu, kakak dan adik tersayangmu"

"Benarkah? Tapi kenapa aku tidak mengingat seluruh tentang kalian semua?"

"Ini karena kamu kecelakaan, kami kira kamu sudah meninggal. Tapi ternyata masih hidup, kami sangat bersyukur. Kalau kamu sudah kembali"

Beberapa saat kemudian, dokter lalu datang memeriksa kondisiku.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang