Part 13 (Where are you?)

16 5 0
                                    

"Entah apa yang membuatmu menghindariku, tapi aku takut tentang kamu yang entah di mana saat ini"-Abell

Entah berapa lama aku tertidur, tapi saat aku bangun. Teryata hari sudah malam, mungkin saja aku terlalu kelelahan. Jadi tidurku terlalu pulas, ada rasa yang ngga biasa saat bangun tidur. Ternyata selimut, pantas saja aku menikmati tidurku. Saat aku bangun, laki-laki misterius itu sudah tidak ada di ranjangnya. Aku lalu mencari suster yang menjaganya, tapi suster itu juga bahkan tidak ada.

Aku pun berlari keluar dari ruangan, menuju resepsionis. Di sana aku bertanya,

"Pasien yang baru datang tadi pagi, apakah sudah keluar?"

"Tunggu, kami bantu cek dulu, atas nama siapa ya kak?"

"Ehm, atas nama misterius sus"

"Em, sepertinya dia sudah keluar"

"Apa? Apakah sudah diizinkan sama dokter?"

"Sebenarnya belum, tapi dia memaksa"

"Baiklah, terima kasih"

Aku lalu menuju ruangan tadi, sesampainya di sana. Aku hanya terdiam, aku seakan bingung. Arah mataku lalu tertuju pada meja dekat sofa, ada surat berwarana biru. Aku lalu membacanya, isi suratnya seperti ini:

"Untuk sementara jangan mencarimu, aku sengaja tidak memberitahumu ini Dichat. Karena ponsel kita saat ini sedang hack dan dipantau apa saja dan kemana saja kita pergi, berhati-hatilah. Ku harap kita harus ganti kartu, agar tidak mudah disadap. Baiklah, jaga dirimu baik-baik. Aku akan segera memulihkan diriku, sampai ketemu"

-I'm

Setelah membaca itu, aku lalu segera pulang ke apartment. Karena jika lama-lama di rumah sakit akan membuatku semakin takut, saat berada di loby. Aku melihat seseorang yang aku kenal, tapi aku mengabaikannya.

Setelah sampai di depan apartement, aku langsung merebahkan tubuh lelahku di atas ranjangku. Nyaman rasanya, bahkan aku tidak pernah merasa tidur senyaman ini selama ini.

Saat aku membaringkan tubuhku, sambil melihat langit-langit kamar. Aku pun teringat nenek, entah bagaimana kabarnya saat ini. Nomornya bahkan sudah tidak aktif, aku bingung harus bagaimana.

Pada akhirnya, aku pun mengerti ternyata di setiap cerita ada cerita lagi.

Lagi-lagi aku tertidur, entah berapa lama. Pada akhirnya aku tertidur sampai pagi, seakan tidak percaya. Aku lalu segera bangun dan berlari pagi. Aku berlari mengitari area apartment sampai aku merasa kelelahan, aku lalu duduk menemani pagi yang cerah untuk menghilangkan rasa lelah. Sepertinya sudah banyak orang-orang yang berlari. Aku ingin mencobanya, tapi sepertinya aku sudah tidak kuat.

Aku benar-benar bingung, saat aku berlari. Aku melihat seorang cowok  tepat di depan mataku, tapi setelah itu dia menghilang. Seakan pergi tanpa pamit, aku pun seperti mengenalnya. Tapi entah siapa, aku lalu kembali ke apartment.

Selama beberapa hari, aku selalu mendengar suara musik yang sangat keras dari samping kamarku. Benar-benar berisik, sampai pada akhirnya aku mengetuk kamarnya.

"Permisi" ucapku

"Ada apa?"tanyanya dengan sedikit salah tingkah, dia menggunakan masker dan kacamata

"Bisa tolong jangan berisik?!"tanyaku dengan nada sinis

"Iya, bisa ko"ucapnya lalu menutup pintu

"Ah dasar, cowok aneh!"ucapku geram, lalu kembali ke kamar

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang