THANK YOU, TAE!

THANK YOU, TAE! | 1

•.•.•

"Sekarang aku tahu kalau kamu hanya sekedar singgah, bukan untuk menetap."

•.•.•

Panas terik matahari menyengat kulit lelaki itu.

Taehyung men-shoot bola basket pada ring. Senyuman tipis terbit di bibirnya kala bola tersebut masuk dengan mulus ke dalam ring. Dia menoleh ke belakang, menatap seorang gadis yang terdiam memandangnya dari koridor yang berhadapan langsung dengan lapangan basket. Gadis itu ... Kim Jennie. Gadis yang kemarin dia temui.

Taehyung membalikkan badan, memandang tepat pada wajah Jennie. Gadis itu tersenyum kecil, melambaikan tangan lalu berlari pelan menuju anak tangga yang bertuju pada seluruh kelas 11.

Taehyung menggeleng pelan, tak mengerti dengan sikap sok akrab gadis itu. Kini pandangannya teralih pada seorang laki-laki yang tengah berjalan pelan menghampiri nya. Laki-laki itu tersenyum lebar, lalu merangkul Taehyung dengan erat. "Yo, Taehyung!" katanya dengan ceria.

Taehyung mendelik, menghempaskan tangan laki-laki itu yang merangkul bahunya. "Jijik. Pergi sono."

Laki-laki di hadapannya langsung mengubah mimik wajahnya. Dia menunduk lesu, dan cemberut. "Taetae kok jahat sama Chimmy?" tanyanya dengan aksen imut.

Seketika Taehyung bergidik geli, tangannya mengusap kasar wajah temannya itu lalu melangkah meninggalkan Jimin sendirian.

Lelaki yang bernama Jimin itu spontan tertawa dengan keras. Taehyung menoleh ke belakang, memberikan tatapan tajam pada Jimin karena menertawakan nya. Tapi yang di tatap malah terus saja tertawa sampai tersungkur ke tanah.

•.•.•

"Lo saling kenal sama Taehyung?"

Jennie menoleh, menatap teman nya yang bertanya itu. Ia sedikit mengangkat alis, lalu menggeleng pelan. "Enggak," jawabnya singkat lalu kembali menyantap makanannya.

Yerin mengangkat alis mendengar itu, "Terus kenapa tadi lo ngelambai ke Taehyung?"

Jennie mengerjap, terdiam sebentar lalu membuka mulut, "O-oh itu. Gue emang kenal sama dia." kata Jennie mengangguk kecil.

Yerin berdecak, mengaduk makanan nya lalu menatap Jennie lagi. "Kalo di tanya harus jawab yang bener dong."

"Emang kenapa sih lo nanya gitu?" Jennie mengangkat alisnya.

"Gak papa, cuma lo tau kan kalo gue itu kepo kuadrat?" Yerin menyengir lebar.

Jennie mengulum bibir, menghela nafas lalu menyuapkan nasi ke dalam mulutnya. Ia mengunyahnya dengan pelan, lalu menelan makanan itu. "Tapi gue kenal Taehyung dari luar sekolah. Gue juga baru tau dan baru liat ternyata dia sekolah disini."

"Serius lo baru tau dan baru liat Taehyung disini?"

Jennie mengangguk.

"Serius?"

Jennie mengangguk lagi.

"SUMPAH SERI-"

Dengan cepat Jennie membungkam mulut Yerin dengan sepotong sosis yang ada di piring gadis berponi itu. Yerin membulatkan mata, sedikit terbatuk karena menelan sosis tanpa mengunyahnya terlebih dahulu.