Jangan lupa baca #Author Note
•.•.•
"Melupakan mu bagaikan menciptakan seribu luka yang sangat menyakitkan. Maka dari itu, tolong jangan paksa aku untuk melupakan mu. Karna aku tak sanggup."
•.•.•
Taehyung menyenderkan punggung nya pada dinding di belakang tubuhnya.
Lelaki itu menghela nafas, menatap teman-temannya yang masih berlatih di lapangan basket sana. Dia meluruskan kedua kakinya. Mengusap wajah lalu menoleh pada dinding yang di seberang sana. Alisnya sedikit terangkat. Dia yakin, beberapa detik tadi ada yang memperhatikannya dari dinding tersebut.
Tapi masa bodo lah. Yang penting orang itu tak mengusik nya.
"Tae! Tae!" June berteriak memanggilnya. Lelaki itu berlari menghampiri Taehyung yang sekarang menatap datar Ketua Basket itu. "Liat nih tangan gua di gigit Jimin! Bakalan rabies gak ya?" June menunjukkan lengan kanannya yang menampakkan sebuah gigitan kecil.
Taehyung melirik gigitan itu, mengerjap lalu menatap June yang sekarang duduk agak jauh di depannya. Taehyung melipat kedua kakinya, mempersilahkan June untuk lebih duduk mendekat padanya.
"Kok bisa lo di gigit Jimin?"
"Cerita nya panjang. Pokoknya, bakalan rabies gak?" tanya June lagi dengan wajah khawatirnya. Sesekali dia melirik pada lengan kanannya.
Taehyung berdecak, "Ya gak lah. Gila aja!"
"Tau lo! Lebay!" Mingyu datang dari belakang. Memukul kepala June sampai membuat lelaki itu meringis. Mingyu duduk di sebelah June. Kemudian menoleh kebelakang, memandang Jimin, Jaehyun, Baekhyun, serta Kai yang datang menyusul. "Lagian nih ya. Cowok seimut Jimin lo anggap anjing?" Mingyu menoleh lagi pada June.
"Kan takut aja kalo giginya punya bakteri, virus, atau apalah!" June melotot kecil. Membuat Jimin yang baru saja duduk di samping Taehyung langsung memutar bola matanya. "Gigi gua higienis ya." kata Jimin dengan tangan mengambil botol minum Taehyung. Lalu meneguknya perlahan.
"Higienis dari mana? Lo gak nyadar kalo gigi lo banyak biji cabenya?" kata Baekhyun.
Jimin terbatuk, menatap tajam Baekhyun yang sekarang menyengir. "Lo salah liat kali. Gigi gua mah anti biji cabe."
"Ini ngapa jadi ngomongin gigi sama biji cabe sih?" Kai berdecak malas. Merentangkan kedua tangan lalu menidurkan diri ke lantai yang agak kotor itu.
Jaehyun mengangguk, "Apa untungnya ngomongin itu?"
"Because karena, lucky untung," jawaban tak nyambung dari June membuat semuanya menggeleng.
"Jangan bikin ini bola kena muka lo ya, Jun." Baekhyun mengangkat bola basket di tangannya. Matanya menatap June yang sekarang tertawa pelan. "Sabar. Kalo bola itu kena muka gua, nanti gak ada yang mau sama gua lagi," balas June sok kegantengan.
Mingyu berakting muntah.
Jimin melengos.
Taehyung menghela nafas.
Jaehyun merapatkan bibir, hampir saja tertawa.
Kai menguap. Tak memperdulikan perkataan June.
KAMU SEDANG MEMBACA
THANK YOU, TAE!
Fiksi Remaja"Pertemuan kita adalah kutukan. Kalimat sapamu adalah kesalahan dan kita tak seharusnya lagi di suarakan." By taaberrychu Original story 2020© Started : 21-02-2020 Finished : 10-04-2022 Soundtrack : Into you - Ariana Grande