THANK YOU, TAE! | 24

855 113 9
                                    

Jangan lupa buat votee<3

***

Hari yang cukup melelahkan bagi seorang Kim Jennie, ia baru saja menyelesaikan tugas dari guru nya yang memang hanya di peruntukkan pada Jennie di karenakan ia sempat izin sakit saat minggu lalu. Rambut hitam indahnya sedikit tertiup angin, matanya menatap beberapa kendaraan yang berlalu lalang. Sudah beberapa menit berlalu Jennie menunggu bis datang, tapi tak kunjung ada. Gadis itu mengangkat tangan kirinya, menatap jam tangan yang ia kenakan.

Kemudian ia menghembuskan nafas, masih teringat dengan jelas saat tadi pagi Taehyung meminta maaf padanya karena sudah bersikap kasar. Jennie harusnya bisa memaklumi itu, apalagi beberapa hari belakangan ini, sikap Taehyung padanya benar-benar menunjukkan jika lelaki itu telah jatuh cinta padanya.

Mulai dari cemburu, perhatian, sampai melarang Jennie untuk dekat dengan teman lelaki itu. Jennie mengulum bibir, tak habis pikir dengan Taehyung yang bisa-bisanya menyukai gadis miskin seperti dirinya. Padahal masih banyak gadis yang lebih pantas lelaki itu sukai. Misalkan Tzuyu, atau mungkin Yerin?

Jennie berkedip pelan, menunduk dan melotot kecil melihat botol minum yang sedari tadi ia pegang itu menggelinding ke jalan. Ia dengan cepat beranjak dan berlari kecil untuk mencapai botol berwarna hijau itu. Lalu Jennie berjongkok, kemudian sedikit mendesah kecewa saat mendapati botol nya lecet dan juga kotor karena memang jalanan sedang basah sehabis hujan.

Dengan perlahan gadis itu mengusap ujung botol nya yang kotor. Tanpa ia sadari sebuah mobil berwarna putih melaju dengan kecepatan kencang kearahnya, tapi Jennie yang masih terfokus pada botol nya, tak sama sekali melirik kearah lain.

Kemudian saat beberapa meter lagi mobil itu mencapainya, tiba-tiba ia tertarik kembali ke arah halte dan wajahnya membentur dada bidang seseorang. Jennie ... tertegun. Dadanya bergemuruh, ia panik dan tak tahu harus melakukan apa. Kejadiannya benar-benar cepat, bahkan tanpa di sadari olehnya.

Lelaki yang menarik nya itu perlahan mulai memeluk nya, mendekap Jennie lebih erat seakan berusaha menenangkan gadis itu yang kini sedikit teriksa karena shock berat. "Sutt. Ada gue disini, jangan nangis."

Bukannya tenang, gadis itu malah teriksa keras. Tangannya mencengkram erat baju lelaki yang sedang memeluknya, tubuhnya pun gemetar hebat. "Gu-gue .. itu." Jennie berusaha berbicara, tapi yang keluar hanyalah rintihan nya yang terdengar menyakitkan bagi lelaki tersebut.

"Tae ... gue takut." Jennie berusaha lagi, dan terciptalah satu kalimat yang sukses membuat lelaki itu mengangguk mengiyakan. "Iya, gue janji bakalan selalu lindungin lo, Jennie."

Taehyung mengelus surai hitam gadis tersebut, semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh kecil dan rapuh tersebut. Kemudian lelaki itu termenung, plat mobil yang hampir menabrak Jennie itu .. sangatlah dia hafal siapa pemiliknya.

"Tae," Jennie kembali bersuara, sekarang gadis itu mulai tenang dan berusaha melepaskan pelukan dari Taehyung, dengan cekatan lelaki itu pun melepaskan nya dan menatap manik Jennie yang berkaca-kaca.

"Kita mampir ke rumah gue dulu ya." ajak Taehyung dengan nada lembut, Jennie menggeleng sudah cukup ia menyusahkan Taehyung. Ia tak mau terus-terusan membebani lelaki di hadapannya ini. "Gue mau pulang aja." tolak Jennie seraya menunduk.

Taehyung menggeleng, "Mampir dulu ke rumah gue, abis tuh gue anterin lo pulang. Gue khawatir kalo lo sendirian dirumah."

Jennie menghembuskan nafas, kemudian mendongak. "Kerumah lo? Apartemen kan? Gue gak mau, Tae."

Taehyung terkekeh, "Siapa bilang?" kemudian tangan lelaki itu merangkul Jennie dan mengajak gadis itu menuju mobil nya yang terpakir tak jauh dari sana. "Kita bakalan kerumah orang tua gue, lo mau kan?"

THANK YOU, TAE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang