**
Bosen gak sih baca cerita ini?
Tolong di jawab^^
Maaf juga kalo alur cerita ini lambat banget. Huhu
Maaf juga klo moment Taennie tuh dikit doang. Mulai sekarang kayaknya bakalan banyak kok. Selain banyak moment Taennie, banyak juga konflik nya. Haha.
**
"Apa tidak lelah berharap pada orang yang sampai saat ini biasa-biasa saja padamu?"
**
Hujan mengguyur Seoul saat jam pulang tiba. Seluruh murid Hanlim bergegas tancap gas pulang ke rumah dan ada pula yang berteduh, menunggu hujan reda.
Sama halnya dengan Taehyung, dia berdiri di halte depan sekolahnya, di pinggir halte tersebut ada motor hitam miliknya yang terkena derasnya air hujan, dia berdiri sendirian, teman-teman nya yang lain telah meninggalkan sekolah karena masing-masing membawa mobil.
Dia menghela nafas saat percakapan para teman-temannya di UKS tadi terngiang di benaknya.
"Gini aja deh. Kalo lo mau bukti tentang lo suka atau gak sama Jennie. Coba lakuin sesuatu ke dia." setelah lama tak membuka suara, Jimin akhirnya membuka suara. Tapi perkataannya malah membuat seisi ruangan itu mengernyit bingung.
Jimin terkekeh melihat wajah para teman-temannya. "Misalkan..." lelaki bermarga Park itu terdiam sebentar, berpikir. "Lo pegang tangannya gitu, nah kalo lo ngerasa ada reaksi di dalam tubuh lo, kayak seneng, deg-degan atau kayak perkataan anak cewek gitu, perut lo serasa ada kupu-kupu berterbangan."
Kai bertepuk tangan, setuju. "Nah bener tuh. Tapi kalo mau lebih tau lo suka apa enggak sama dia, sekalian aja langsung cium." tangan Kai berpindah ke bibir tipisnya. "Tepat di bibir," katanya.
Baekhyun menggeram. Melempar bantal UKS pada wajah mesum Kai. "Jangan ajarin Taehyung kayak gitu!"
Kai tertawa. Tangannya berhigh-five dengan Jimin yang juga tertawa.
Taehyung hanya terdiam tak membuka suara sama sekali.
Mingyu diam-diam berbisik pada Taehyung. "Bener tuh kata Kai. Kan waktu itu lo yang di peluk Jennie, jadi gak bakalan kerasa. Tapi kalo lo yang gituin Jennie, pasti kerasa." katanya dengan kedua tangan mengutip kata 'gituin'.
Taehyung tak berniat menanggapi ucapan Mingyu. Fokusnya sekarang terpecah belah.
Taehyung berdecak sebal. Mengusap sebagian wajahnya dan mendudukkan diri di kursi halte yang panjang itu. Rintikan hujan makin deras, membuat Taehyung menggigil pelan karena hembusan angin yang menyentuh tubuhnya. Tapi tak lama kemudian suara langkah kaki yang mengarah kesini dan gumaman gadis membuat Taehyung menoleh ke samping. Matanya nyaris copot dari tempatnya saat melihat gadis yang sedang mengusap rambut hitam sebahunya tersebut. Itu. Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
THANK YOU, TAE!
Teen Fiction"Pertemuan kita adalah kutukan. Kalimat sapamu adalah kesalahan dan kita tak seharusnya lagi di suarakan." By taaberrychu Original story 2020© Started : 21-02-2020 Finished : 10-04-2022 Soundtrack : Into you - Ariana Grande