**
"Ada yang terasa perih tapi tidak mengerti sebab apa. Ada yang terasa kecewa tapi tidak tahu karena apa. Perih mungkin itu jawabannya. Menjauh mungkin itu solusinya."
**
Banyak hal yang di pikirkan oleh Jennie akhir minggu-minggu ini setelah acara dimana ia dan Taehyung berkeliling kota Seoul. Mulai dari pikirannya yang bertanya-tanya apakah Taehyung mulai suka padanya? Apa saat di Sungai Han waktu itu Taehyung akan menyatakan perasaannya? Apa boleh sampai saat ini Jennie masih berharap pada Taehyung?
Jennie bukanlah seorang gadis yang mudah menebak isi hati seseorang, peka terhadap lingkungan sekitarnya dan juga bukan gadis yang mudah untuk memberi harapan pada seseorang. Hidupnya yang sudah lama tergantung sendirian, membuatnya sedikit merasa tak perlu mengharapkan seseorang hadir dalam hidupnya, menghiburnya ataupun memberi nya sejuta semangat.
Tapi entah kenapa. Disaat dirinya bertemu dengan seorang Kim Taehyung, ia merasakan seluruh fokusnya, pikirannya, serta hatinya berpacu pada sosok tampan itu. Tak pernah berpaling kearah manapun, ataupun ke siapapun.
Jennie sedikit cemas, sosok Kim Taehyung bukanlah sosok yang tepat untuk ia jadikan segalanya. Karena lelaki itu belum tentu menyimpan rasa yang sama sepertinya. Sikap dingin, irit bicara dan juga hanya memberi bantuan karena sesama manusia, membuat Jennie semakin cemas, dan resah.
Taehyung sulit di tebak, dan Jennie pun bukanlah gadis yang pandai menebak. Maka akan sangat lama menunggu mereka bersatu jika tak ada seseorang yang membantu mereka agar saling jujur dan juga saling percaya.
**
Jennie termenung menatap beberapa tuts piano di depannya tersebut. Tubuhnya yang terduduk sedikit tegap di kursi piano dan juga tangan nya yang menangkup dagunya sedikit memberi gestur bosan dan juga lelah menunggu. Memang, sejak beberapa menit yang lalu ia menunggu Yerin kembali dari kantin untuk membeli minuman soda serta beberapa makanan ringan. Tapi hingga sekarang gadis berponi itu tak kunjung datang ke ruang musik.
Jennie menghela nafas. Pandangannya teralihkan pada jam dinding yang menempel tepat di atas pintu masuk ruang musik tersebut. Kemudian ia menatap tuts piano kembali, ingin mencoba memainkannya, dan juga bernyanyi seraya menunggu Yerin kembali dari kantin. Tapi ia sedikit tak percaya diri dengan kemampuannya dalam seni musik. Apalagi dari kecil pun ia tak pernah di ajari oleh kedua orang tua angkatnya alat musik.
Jennie hanya sering melihat orang bermain piano, gitar serta alat musik lainnya di televisi, festival jalanan, ataupun acara-acara perayaan pernikahan yang pernah ia kunjungi bersama orang tua angkatnya. Ia tak pernah memegang alat musik apapun sebelum masuk ke SMA Hanlim ini.
Jari manis Jennie perlahan tergerak menuju tuts piano. Ia menekan tuts itu dengan ragu. Seketika suara lembut yang berasal dari suara tuts tersebut memenuhi ruang musik itu. Membuat Jennie perlahan mengembangkan senyumannya, dan perlahan juga ia terus memainkan tuts tersebut membentuk irama lagu yang pernah ia dengar.
Jennie mengambil nafas pelan, sekarang intro lagu yang akan ia nyanyikan telah berlalu, dan saatnya ia menyanyikan lirik lagu yang sangat ia hapal di luar kepala nya.
Love Me Harder - Ariana Grande ft. The Weeknd (kalo punya lagunya, setel aja ya. Kalo yang gak punya boleh di donwload dulu:v)
Tell me something, I need to know
Katakan sesuatu padaku, aku perlu tahuThen take my breath and never let it go
Lalu rengkuhlah nafasku dan jangan pernah lepaskanIf you just let me invade your space
Jika kau biarkan aku memasuki wilayahmuI'll take the pleasure, take away the pain
Kan ku nikmati kesenangan, dan ku singkirkan rasa sakitJennie terus menekan tuts piano.
And if in the moment I bite my lip
Dan jika di saat kumenggigit bibirkuBaby, in the moment, you'll know this
Kasih, di saat itu, kau kan tahu iniIs something bigger than us and beyond bliss
Apakah sesuatu lebih besar dari kita dan melampaui kebahagiaanGive me a reason to believe it
Beri aku alasan tuk mempercayainyaJennie menarik nafasnya.
Cause if you want to keep me, you gotta gotta gotta love me harder
Karena jika kau ingin memilikiku, kau harus mencintaiku lebih sungguh-sungguhAnd if you really need me, you gotta gotta gotta gotta love me harder
Dan jika kau sungguh membutuhkanku, kau harus mencintaiku lebih sungguh-sungguhGotta love me harder
Harus mencintaiku lebih sungguh-sungguhJennie makin meresapi lagu yang sedang ia nyanyikan. Sampai ia tidak merasa jika seseorang masuk ke ruang musik dan berjalan pelan menujunya.
Love me, love me, love me
Cintai aku, cintai aku, cintai akuHarder, harder, harder
Lebih sungguh-sungguhJari-jemari seseorang yang sekarang duduk disampingnya membuat Jennie terkejut dan menoleh cepat.
Orang itu, Kim Taehyung. Menekan beberapa tuts piano, dan mulai mengambil nafas merencana akan menerus nya lagu yang di nyanyikan oleh Jennie.
I know your motives and you know mine
Aku tahu niatmu dan kau tahu niatkuThe ones that love me, I tend to leave behind
Mereka yang mencintaiku, cenderung kutinggalkanIf you know about me and choose to stay
Jika kau mengenalku dan memilih tuk tinggalThen take this pleasure and take away the pain
Maka nikmatilah kesenangan ini dan singkirkanlah rasa sakitTaehyung sedikit tersenyum tipis menatap Jennie yang masih terkejut. Gadis itu menatap Taehyung dengan sorot tak dapat mempercayai jika Taehyung benar-benar berada di sampingnya, meneruskan lirik lagu yang ia nyanyikan dan juga tersenyum tipis padanya.
And if in the moment you bite your lip
Dan jika di saat kau menggigit bibirWhen I get you moaning you know it's real
Saat aku membuatmu merintih, kau tahu ini nyataCan you feel the pressure between your hips?
Bisakah kau rasakan tekanan di antara pangkal pahamu?I'll make it feel like the first time
Kan kubuat rasanya seperti saat pertamaJennie mengalihkan pandangan. Tak kuat dengan detak jantungnya yang terus berdegup kencang. Ia beranjak, menatap Taehyung yang menghentikan tangannya di tuts piano. Lelaki itu menatap balik Jennie, kemudian bangkit membuat keduanya saling berhadapan dalam posisi berdiri.
Jennie mundur satu langkah. Tubuhnya sudah bersiap berbalik dan melangkah keluar dari ruang musik. Tapi yang terjadi selanjutnya adalah tubuh Jennie yang di peluk dari belakang oleh Taehyung, tangan kekar lelaki itu melingkar dengan nyaman di sekitar lehernya. Sedangkan kepala Taehyung bersandar tepat pada bahu nya.
Jennie terdiam membatu. Suasana yang hening di ruang musik, sikap Taehyung yang tak terduga, dan juga detak jantung kedua insan tersebut menjadi saksi dimana hari ini adalah pertama kalinya mereka saling berdekatan seperti ini.
Mungkin ini adalah salah satu langkah dimana mereka akan bersatu dan saling percaya. Atau malah langkah dimana akan terjadinya sesuatu yang tak pernah mereka duga yang di sebabkan dari seseorang yang dekat dengan mereka dan seseorang yang mereka kenal baik.
**
Maaf baru update:v
Jangan lupa vote dan komen hehe. Lop you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
THANK YOU, TAE!
Fiksi Remaja"Pertemuan kita adalah kutukan. Kalimat sapamu adalah kesalahan dan kita tak seharusnya lagi di suarakan." By taaberrychu Original story 2020© Started : 21-02-2020 Finished : 10-04-2022 Soundtrack : Into you - Ariana Grande