PLM 5

524 120 58
                                    

HALLO READER'S!
SELAMAT MEMBACA❤

****

Gara menatap dingin gadis didepannya sekarang, Gara semakin bertanya mengapa perempuan didepannya ini selalu mengusik dirinya sedari tadi?

"Gara nebeng ya." Ucap Syakila memegang tangan Gara, gadis itu tersenyum manis seperti biasa.

"Lepas." Ucap Gara memandang tangannya yang dipegang Syakila.

Syakila menggeleng kuat "Nggak akan sebelum lo bolehin gue nebeng!" Sahut Syakila.

Bener cewek gila.

"Gara please nebeng ya ya." Ucap Syakila menunjukan puppy eyes andalannya.

"Lepas."

"Nggak!"

Gara memegang tangan Syakila, lalu melepaskan tangan perempuan itu dari tangannya "Kita baru kenal, jadi jangan bersikap seakan akan kita udah kenal lama." Ucap Gara lalu pergi meninggalkan Syakila begitu saja.

"Dasar es batu! Gue doain lo jadi jodoh gue!"

*****
Gara membuang asal tasnya kekasur lalu merebahkan tubuhnya, memandang langit-langit kamarnya yang berwarna putih.

"Qi apakabar disana? Aku kangen sama kamu." Gumam Gara memandang sendu langit-langit kamarnya kala pikirannya teringat dengan seorang gadis dimasalalunya.

"Maafin aku Qi..." Lirih Gara lalu mengubah posisinya menjadi duduk.

Gara membuka kaus kaki dan sepatunya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri karena setelah itu dirinya akan pergi ke masjid depan komplek.

Setelah selesai membersihkan diri, Gara turun dengan memakai baju koko dan celana jeans berwana hitam, wajahnya sejuk dan damai terlebih seteleh terkena air wudhu.

Gara memakai pecinya sambil berjalan menuju pintu depan, dilihatnya Adik dan juga sepupunya masih bermain PS.

"Rel mandi, gue tunggu 15 menit." Ucap Gara lalu duduk di sopa.

"Nangung bang." Sahut Garel masih fokus dengan permainannya.

"Lo berdua mau sholat atau gue sholatin?!"

"Yaelah Gar bentaran doang belum juga adzan." Sahut Aldi, sepupunya. Ya Aldi adalah sepupu Gara sekaligus teman sekelas Gara.

Gara berdiri lalu berjalan dan mencabut stop kontak membuat PS yang dimainkan Garel dan Aldi mati.

"Kok dimatiin sih bang!" Garel mendengus dan memandang Gara kesal.

"Mandi." Ujar Gara dingin dan menatap Garel tajam.

"Iye iye, skuy la mandi."

"Lo ngajak mandi sama Rel?" Tanya Aldi dengan nada sok polos sambik tersenyum manjijikan.

"Ogah anjir! Gilo bangsat!"

*****
Syakila memandang langit malam dari balkon kamarnya, disesapnya susu coklat hangat yang mama buatkan untuknya.

"Langit malam, Gara lagi ngapain ya sekarang? Bilangin sama Gara ya gue sayang sama dia dari pandangan pertama." Ucap Syakila sambil tersenyum karena mengingat bahwa dirinya dan Gara satu sekolah sekarang.

Syakila masuk kedalam kamar kala ponselnya berbunyi, diambilnya ponselnya yang berada diatas nakas lalu dibukanya App Line yang ternyata pesan dari teman-temannya.

Dwicanis: Soyaaaa lu putus ya dari Dito?

Zeltakyud: Gosip dari mana lo wi?

Please, Love Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang