PLM•17

349 42 18
                                    

"Tapi kalau hati lo tetep gak bisa, gue ikhlas. Karena gue tau cinta gak untuk dipaksain."


-Syakila Diandra-

🌻🌻🌻

"Gara, lo udah jatuh cinta belum sama gue?" Tanya Syakila menatap Gara lekat-lekat.

Gara bingung, apa yang harus dirinya jawab. Apakah dirinya sudah jatuh cinta kepada gadis didepannya ini? Rasa cemburu ketika gadis ini bersama dengan yang lain memang ada, tapi rasa cinta sepertinya itu belum ada. Dihatinya masih tertulis nama, Qiana.

"Belum." Jawab Gara pelan.

Syakila tersenyum "Oke gak pa-pa, gak usah khawatir. Gue pasti bakalan buat lo jatuh cinta." Ucap Syakila antusias.

Gara menatap Syakila lekat, seperti gadis itu menatapnya tadi. Syakila gadis cantik dan baik. Gara jadi berpikir, bagaimana jika nanti dirinya tidak bisa jatuh cinta dan menyakiti hatinya?

"Sya." Panggil Gara.

"Iya jodoh ada apa?" Sahut Syakila cengegesan.

"Bantu gue terus."

"Pasti dong gue bantu, iya kali gue gak bantu lo jadi jodoh gue." Syakila tertawa.

Melihat Syakila tertawa Gara jadi itu tertawa, Syakila membuatnya gemas terlebih dengan pipi chubby yang dimiliki gadis itu. Gara rasanya jadi pengen...nyium, eh nyubit.

ASTAGHFIRULLAH!!

Gara berdiri membersikan belakangnya yang sedikit kotor karena duduk direrumputan.

"Mau kemana?" Tanya Syakila.

"Balik ke kelas."

Syakila mencebikan bibirnya lucu "Ngapain ke kelas? Dikelas gak ada guru, udah sini aja." Ujar Syakila.

Syakila berdiri membersihkan belakang rok sekolahnya seperti Gara, lalu berjalan kedepan menatap sekitaran taman belakang sekolah.

"Gue bakalan bantu lo terus semampu gue, sampe lo bener-bener cinta sama gue." Ucap Syakila menoleh kebelakang sambil tersenyum manis kearah Gara.

Tapi kalau hati lo tetep gak bisa, gue ikhlas. Karena gue tau cinta gak untuk dipaksain.

🔱🔱🔱

Syakila memandang lapangan, memperhatikan Gara, Aldi dan juga Reza yang tengah latihan basket dengan timnya. Ketiga laki-laki itu memang inti dari tim basket sekolah, Sementara Alan dan dhika tim bulu tangkis. Jika kalian bertanya Garel inti dari tim apa? Jawabannya adalah tidak ada, laki-laki itu malas mengikuti apapun katanya. Disamping Syakila ada Sindy yang sibuk dengan ponselnya, sepertinya gadis itu tengah membalas beberapa pesan disosial medianya.

Memang cuman dirinya dan Sindy yang hari ini tidak mempunyai kegiatan apa-apa, sedangkan teman-temannya tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seperti Zelta yang mengurusi Osis, Nia yang berlatih untuk mengikuti lomba karate, Asoya yang juga berlatih dance untuk acara hari senin. Sedangkan Dwi dan Dirza tengah pergi berbelanja.

Tak sengaja pandangan Syakila teralih pada segerombolan parah gadis dipinggir sebelah kiri lapangan. Wajahnya seketika menjadi sendu.

"Kangen lo?" Tanya Sindy, gadis itu sudah mematikan layar ponselnya.

"Harusnya gue yang diposisi itu." Ujar Syakila menatap Maura sebagai ketua Cheers.

Please, Love Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang