7

7.9K 677 21
                                    

Jennie menghentikan ceritanya saat menyadari Taehyung yang tidak mendengarkannya malah sibuk melamun. Jennie mengikuti arah pandang Taehyung lalu tersenyum jahil.

"Bilang saja kalau kau merindukan pacar kelincimu itu." Goda Jennie yang membuat Taehyung gelagapan lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"A-ani! A-aku-----------"

"Kai kemarilah!" Teriak Jennie yang membuat Taehyung membolakan matanya. Apa-apaan Jennie ini, dia susah-susah menjauh dari Jungkook malah sekarang dengan seenak hatinya Jennie memanggil orang yang sedang bersama Jungkook untuk bergabung.

"Bergabunglah bersama kami." Ujar Jennie ramah saat Kai, Sehun dan Jungkook sudah berdiri di depan mejanya.

"Sure, Baby." Jawab Kai.

Taehyung hanya bisa menunduk dan pura-pura asik dengan makannya. Jungkook hanya bisa mencuri pandang pada Taehyung karena jujur saja Jungkook sedikit grogi.

"Kai ini Kim Taehyung. Sahabatku." Ujar Jennie memperkenalkan Taehyung.

Sahabat? Berarti selama ini mereka tidak pacaran?

Diam-diam Jungkook tersenyum tipis tapi dia tidak akan meghentikan rencanya awalnya.

"Aku Kim Jongin tapi biasa dipanggil Kai dan ini Sehun. Kurasa aku tidak perlu mengenalkan Jungkook lagi." Ucap Kai pada Taehyung.

"Nde. Kim Taehyung imida." Ucap Taehyung seramah mungkin dan dengan mudahnya berhasil menutupi rasa groginya. Poker face memang sudah mendarah daging pada Taehyung.

"Kulihat kalian makin dekat. Apa ada yang tidak ku ketahui?" Tanya Jennie penasaran.

"Kepo sekali." Jawab Sehun datar.

"Ish! Biar saja....biar kami sudah putus kan kami tetap berteman baik. Jadi wajar saja kalau aku masih peduli."

"Dan kepo."

Kai hanya tertawa saja karena memang sejak dulu Jennie dan Sehun tidak pernah akur. Terlebih saat Jennie memutuskan Kai dan beralih pada Lisa, teman satu dorm Jennie.

"Bagaimana kabarmu, Hyung?" Tanya Jungkook setelah terdiam beberapa lama.

"Baik, kook-ah. Kau juga sepertinya baik dan punya banyak teman baru." Jawab Taehyung sambil tersenyum. Manis sekali membuat Jungkook ingin melumat bibir tebal itu.

"Maaf aku harus pergi duluan." Pamit Taehyung lalu segera beranjak dari kantin dengan langkah terburu-buru.

"Dia cantik sekali." Ucap Sehun datar namun mampu membuat Jennie dan Jungkook tersedak.

"Jangan macam-macam, Hunie. Dia adalah mahasiswa kesayangan rektor kalau kau lupa." Ucap Kai memperingatkan.

"Aku hanya memuji. Aku tau jika aku tidak cukup hebat untuk mendampinginya." Balas Sehun.

"Memang harus seperti apa, Hyung?" Tanya Jungkook penasaran.

"Ya...kau taulah kalau mahasiswa jurusan seni itu hanya siswa pilihan. Mereka memiliki otak yang terlalu jenius sehingga tidak perlu lagi mengasah di bidang akademik. Mereka hanya perlu mengembangkan bakat mereka dan menyiapkan diri jadi artis ataupun idol. Bukankah itu berarti kebalikan kita? Kita mengasah akademik kita dan mengasah bakat saat tidak ada kelas." Jawab Kai.

"Yah sebenarnya sih kalau suka ya suka saja. Hanya terlalu minder saja. Tapi beda lagi kalau Tae yang tiba-tiba jatuh cinta padaku." Sahut Sehun lalu tertawa sendiri karena ucapnnya.


YOU (KOOKTAE/KOOKV) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang