18

4.7K 438 11
                                    

Memiliki proyek bersama membuat Taehyung dan Jungkook lebih sering bertemu walau hanya di kantor karena Taehyung selalu menolak walau hanya untuk sekedar makan malam bersama seluruh staff. Tentu saja dia memakai nama Irene sebagai alasan.

Semua itu membuat Jungkook muak.

"Hyung kenapa menghindariku? Hyung seakan menganggapku seperti orang asing." Tanya Jungkook yang kebetulan hanya bedua di ruang ganti. Mereka mau shooting MV untuk single mereka omong-omong.




Taehyung menatap lurus kearah cermin sekaan tak minat menjawab pertanyaan Jungkook.
Jungkook tak suka diacuhkan. Dia beranjak dari kursi, mengunci pintu kamar ganti lalu berjalan mendekati Taehyung yang kini nampak gugup.



"K-kau m-mau apa?" Tanya Taehyung takut. Takut Jungkook nekat melakukan sesuatu di tempat kerja. Ini tidak baik untuk karirnya terlebih semua orang tau jika Irene adalah pasangannya.



Jungkook menaikan satu sudut bibirnya, memamerkan smirk andalannya yang membuat ketampanannya justru makin bertambah.




"Kau tau kan, Taeby? Aku tidak suka diacuhkan. Apalagi diacuhkan orang yang kucintai." Ucap Jungkook yang kini mengungkung Taehyung yang memilih menunduk daripada bertatap mata dengan Jungkook.




"Tatap aku, Baby." Ucap Jungkook dengan suara rendahnya membuat Taehyung meremang.



Merasa tak ada pergerakan, Jungkook meraih dagu Taehyung untuk mendongkakkan kepalanya namun jutru Taehyung menutup matanya erat saat ini. Terlihat menggemaskan.




"Jangan menggodaku, Baby."






🐌🐌🐌





"Sial! Pasti dia berbuat yang tidak-tidak sekarang." Gumam Bambam yang sejak tadi menunggu di area shooting.



"Maaf, Tuan. Apakah Tuan Jeon juga belum siap?" Tanya seseorang yang membuat Bambam mendongkakkan kepalanya.




"Oh Soorassi. Kurasa mereka masih merasa gugup untuk syuting pertama. Jadi mungkin mereka masih mempersiapkan diri sekarang." Ucap Bambam yang paham maksud pertanyaan Soora, manager baru Taehyung.




"Begitukah? Apa boleh aku menunggu mereka disini? Aku belum begitu akrab dengan kru?"




"Tentu saja boleh. Duduklah dan kau boleh memanggilku Oppa saja, Soora."





Soora nampak senang karena mendapat teman baru membuat Bambam ikut tersenyum walau dalam hati mengumpati Jungkook.








🐌🐌🐌



"Eungh terlalu----emmh dalam kook---ahhh."




Entah bagaimana awalnya, yang jelas saat ini Taehyung sudah duduk diatas pangkuan Jungkook yang sibuk memegang erat pinggangnya.





"Kau masih saja sempit, Baby." Ucap Jungkook disertai erangan nikmat. Lama tak memasuki miliknya membuat Jungkook hampir gila. Seks dengan Taehyung tak pernah mengecewakan meskipun Taehyung terbilang pasif.





Taehyung mendongkakkan kepalanya sambil meremas pundak Jungkook. Sial, penis Jungkook rasanya menembus sampai perutnya dalam posisi seperti ini. Tak menampik, tubuhnya juga merindukan Jungkook. Tentu juga dengan hatinya yang diam-diam begitu bahagia mengetahui jika Jungkook masih saja mencintainya setelah sekian lama dia menghindar. Tapi tidak untuk logikanya.







"Ssshh c-cukup eunghh."





Tidak. Jungkook tidak ingin berhenti. Jungkook masih rindu dengan Taehyungnya.





Jungkook mengangkat tubuh Taehyung yang masih terasa ringan baginya. Pinggulnya masih aktif bergerak menumbuk titik manis Taehyung. Sedangkan Taehyung sendiri mendekap erat Jungkook dengan kaki yang mengapit erat pada pinggang Jungkook.






"Mmhh T-taeh mau c-cum."




"Tahan sebentar, Baby. Kita keluar bersama."





Jungkook merebahkan tubuh Taehyung di sofa lalu semakin kuat menghentakkan penisnya mencari pencapaiannya juga.





"Sial ini sangat nikmat." Gumam Jungkook lalu beberapa menit kemudian dia menyemburkan spermanya didalam Taehyung begitupula dengan Taehyung yang melepas pencapaiannya dengan nafas tersenggal. Baiklah ini memang terasa nikmat.







"Aku mencintaimu, Taeby. Akan selalu mencintaimu." Ucap Jungkook tulus lalu mengecup kening Taehyung yang sedikit berkeringat. Taehyung tersenyum tipis, hatinya menghangat. Andai saja seluruh dunia bisa mengerti Taehyung. Taehyung juga ingin bahagia dengan pilihannya. Tapi memilih bukanlah hak Taehyung.






Tok

Tok

Tok





"Yak kelinci sialan! Aku tau kau di dalam! Kuberi waktu 10 menit dari sekarang!"








Tsk. Bambam memang sudah terlatih menjadi pengganggu.
















Tbc

H

ay...ada yang masih menunggu?

YOU (KOOKTAE/KOOKV) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang