17

5.8K 458 10
                                    

"Berikan satu lagumu. Akan kubayar berapa pun yang kau minta." Ucap Jungkook serius namun bukan Yoongi namanya kalau takut hanya dengan manusia seperti Jungkook.





"Aku akan memberinya gratis asal kau bisa membuktikan jika kau pantas menyanyikannya. Aku menciptakan lagu dengan perasaan dan aku tak akan sudi jika dibawakan dengan kearogansianmu saja." Jawab Yoongi dengan santainya memberikan sebuah cd pada Jungkook dan melangkah pergi sana.





"Bahkan tanpa ijinmu aku akan tetap memakai lagumu, Hyung. Kau pikir aku tidak tau jika kau dibayar sangat mahal tiap bulannya oleh Appa." Gumam Jungkook lalu bergegas ke Bighit Crop untuk bertemu sang Appa yang baru saja kembali dari perjalanan bisnisnya.








Disinilah Jungkook sekarang, duduk berhadapan dengan sang Appa dengan tatapan tajam.




"Appa bilang aku pewaris tunggal lalu kenapa tidak percaya dengan rencanaku?" Tanya Jungkook tanpa beban.





"Tapi bukan rencana gila, Jung. Dia artis baru dan kau pun baru lalu bagaimana kalau kita hanya akan menerima kerugian?" Tanya Appa Jeon tak percaya dengan pikiran sang anak.





"Lihat saja, sekali kami muncul di televisi maka kami akan jadi bintang baru yang paling bersinar." Jawab Jungkook seakan yakin 1000%.




"Aku tau visual kalian tidak main-main. Tapi bagaimana dengan suara kalian? Bahkan Appa rasa V itu lebih cocok jadi pemain film atau model daripada seorang penyanyi. Dia kurang berbakat bagi Appa."





"Maka aku akan melengkapinya, Appa. Aku akan membuat kesempurnaan diantara kami."




Appa Jeon tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya.



"Kalian hanya akan berkolaborasi bukan menikah jadi jangan berlebihan."




"Kalau begitu aku juga akan menikahinya."




Appa Jeon langsung menatap tajam Jungkook. Tentu saja membuat Jungkook diam-diam merasa takut.



"Tidak akan ada pernikahan antara pria dan pria."




"A-aku hanya bercanda, Appa."




Jungkook tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal itu. Jungkook hanya takut jika Appanya menyakiti Taehyung saja.









🐌🐌🐌





"Taehhh ngghh lebih ahhh cepat lagih----"



Taehyung menambah kecepatan sesuai perintah Irene sambil beberapa kali menguap. Sialan hidup satu apartemen dengan Irene membuatnya hampir gila karena Irene sering mendadak horny dan merepotkannya.




"Taehhhh aku ingin uhhhh dimasuki milikmu ouhhh-----"




Taehyung memutar bola matanya malas.



"Bukankah sudah ku katakan padamu jika milikku tidak bisa berdiri walaupun melihatmu seperti ini?"






Flashback



Irene adalah gadis baik dan Taehyung tau itu. Maka dia tidak masalah saat Irene mengajaknya tinggal bersama. Toh Irene sudah berkali berkata jika dia akan menyuruh orang tuanya datang ke daegu untuk melamar Taehyung.



Taehyung? Dia tentu tidak peduli karena yang dia tau adalah hidupnya merupakan pilihan orang tuanya dan dia hanyalah sebuah robot penurut. Tsk menyedihkan.





"Kau benar-benar mencintaiku? Mau menerima kekuranganku?" Tanya Taehyung saat sedang duduk bedua di ruang tengah apartemen.







"Tentu saja. Aku akan melakukan apapun asal tetep berada disisimu." Jawab Irene.





Taehyung menatap kedua mata Irene, tak ada kebohongan disana.




"Bagaimana jika ku katakan aku mencintai orang lain?"





"Aku akan membuatmu melupakannya lalu mencintaiku."






"Bagaimana jika aku gay dan aku adalah pihak bawah?"




Irene terdiam seakan berfikir lalu beberapa menit kemudian dia tersenyum lembut dan menggenggam tangan Taehyung.






"Kita akan berusaha bersama. Aku berusaha membuatmu menjadi milikku dan kau berusahalah menerimaku. Taehyungie aku benar-benar mencintaimu dan tidak peduli dengan masa lalumu."






Tersentuh? Sudah pasti karena Taehyung memiliki hati yang lembut. Taehyung berfikir sebaiknya dia memberi kesempatan pada Irene toh tidak ada salahnya. Daripada berharap berjodoh dengan Jungkook yang menurut Taehyung adalah sebuah ketidakmungkinan.





"Ayo kita berjuang bersama."




Sejak saat itu mereka lebih saling mengenal. Bahkan kini Taehyung sudah terbiasa dengan irene yang suka horny mendadak dan tentunya juga menolong gadis cantik itu dengan sex toys milik Irene.








Tbc



YOU (KOOKTAE/KOOKV) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang