9

7.2K 642 9
                                    

"Bagaimana kalau pakai sabun dulu saja huh?" Tanya Bambam.


"Tapi aku harus pakai sabun madu." Jawab Jungkook.


Bambam mendengus kasar lalu keluar dari ruang ganti Jungkook.


Brak


"Mianhae Sunbae..." ujar Bambam yang tak sengaja menabrak Taehyung.


"Gwenchana (tersenyum) apa Jungkook ada? Aku ingin memberikan proposal susulan untuknya." Ucap Taehyung ramah membuat Bambam terdiam sangking terpesonanya dengan wajah indah Taehyung. Tak heran Jungkook tergila-gila dengan pria cantik satu ini.


Taehyung menatap heran pada wajah cengo Bambam.


"Bambamssi?"


"Eh--iya ada Sunbae. Masuk saja di ruang gantinya. Mian aku harus pergi dulu."


Taehyung mengangkat bahunya saat melihat Bambam berlari entah kemana.



Tok

Tok

Tok


Ceklek

"K-kookie---------"

Dengan segera Taehyung kembali menutup pintunya dan berlari menuju toilet yang kebetulan tidak begitu jauh dari ruangan Jungkook.


"Hiks-----"


Taehyung segera membasuh wajahnya dan mengusapnya kasar.


"Taehyung pabo! Untuk apa kau menangis? Kau bukan pria lemah." Gumam Taehyung pada refleksi dirinya di cermin.


















Brak


Jungkook terlonjak kaget dan reflek mendorong Eunha  dari pangkuannya.


"Sial! Siapa yang baru saja masuk?" Tanya Jungkook geram.


"Tsk! Mengganggu." Gumam Eunha sambil membenahi bajunya yang berantakan karena ulah Jungkook.



Jadi ceritanya tadi Eunha mengendap-endap masuk ke ruang ganti Jungkook. Mungkin seperti keruntuhan durian, saat Eunha masuk ternyata Jungkook sedang mati-matian menahan hormonnya untuk tidak menyentuh penisnya sendiri sampai Bambam datang membawa sabun madunya.



Gelap mata, Jungkook yang menyadari kehadiran Eunha pun menarik Eunha kepangkuannya dan mencium bibir Eunha. Eunha tentu tak menolak, siapa juga yang akan menolak dicium pria seperti Jungkook.


Maafkan Jungkook yang khilaf ya.



Tapi bukannya bisa menuntaskan hormomnya, Jungkook justru mendadak hilang nafsu saat mulai melumat bibir Eunha. Rasanya tidak semanis dan secandu bibir Taehyung.



"Pergilah dan jangan dekati aku lagi. Sampai ada foto kita tersebar kau akan menerima akibatnya." Ucap Jungkook tentu saja membuat Eunha takut. Bagaimana kalau dia di DO dari kampus?


Tanpa menjawab Eunha segera keluar dari ruang ganti Jungkook dengan hati kecewa. Kecewa karena ternyata Jungkook jauh dari kata pemalu dan ramah seperti yang dikatakan orang-orang.



Lima belas menit kemudian Bambam sudah kembali ke ruang ganti Jungkook.


"Maaf aku tidak menemukannya." Ucap Bambam.


"Aku sudah tidak membutuhkannya. Ayo kita keluar dan menikmati sisa acara." Ajak Jungkook yang sudah berganti pakaiannya dengan kaos putih dan jeans ripped hitam tak lupa memakai jaket boomber hitamnya.


"Aaa...pasti karena Taehyung Sunbae ya? Katakan padaku apa yang baru saja kalian lakukan?" Goda Bambam sambil menoel dagu Jungkook.



"Tae?" Tanya Jungkook yang bibalas anggukan Bambam.



"Jadi yang tadi-----------argh sial!"



"Yak! Mau kemana kau?! Aish Jinjja!"



Bambam segera mengikuti Jungkook yang berlari seperti orang kesetanan. Untung Bambam rajin jogging jadi bisa mengikuti Jungkook. Mengikuti ya bukan mengimbangi.























"Tae!" Panggil Jungkook saat melihat Taehyung yang sedang duduk bersama Jennie menikmati acara yang berlangsung.


Merasa di panggil, Taehyung pun menoleh ke arah Jungkook lalu tersenyum manis.


"Nde Jungkook ada apa?" Tanya Taehyung ramah.


Segera Jungkook menarik tangan Taehyung untuk pergi dari keramaian. Jennie sih tidak peduli, biar saja Taehyung menyelesaikan masalahnya dengan Jungkook.


"Dasar bajingan kecil." Umpat Bambam terengah saat sampai di meja Jennie.


Jennie hanya tertawa kecil sambil geleng-geleng kepala.


















Tbc



Makin gaje? Mianhae 😅

YOU (KOOKTAE/KOOKV) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang