Bismillah...
✨Keutamaan Shalat Tarawih (Qiyam Ramadhan)✨
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Menurut pendapat mayoritas ulama shalat tarawih dilaksanakan dengan cara 2 raka'at salam - 2 rakaat salam, Ini merupakan pendapat jumhur ulama, dari Syafi’iyyah, Malikiyyah dan Hanabilah, juga pendapat Abu Yusuf dari Hanafiyah. Dalilnya:
Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
صلاةُ الليلِ مَثنَى مَثنى، فإذا رأيتَ أنَّ الصبحَ يُدركُك فأَوتِر بواحدةٍ .قال: فقيل لابن عُمر: ما مَثنَى مَثنَى؟ قال تُسلِّم في كلِّ ركعتينِ
“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat, jika engkau melihat bahwa subuh akan datang, maka shalatlah satu rakaat untuk membuat rakaat shalatnya menjadi ganjil”. Ibnu Umar ditanya: “apa maksudnya dua rakaat-dua rakaat?”. Ibnu Umar berkata: “maksudnya, setiap dua rakaat, salam” (HR. Bukhari no. 990, Muslim no. 749).
Dari Aisyah radhiallahu’anha beliau berkata:
كانَ رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي فيما بين أن يَفرغَ من صلاةِ العِشاءِ – وهي التي يدعو الناسُ العتمةَ – إلى الفجرِ إحْدى عشرةَ ركعةً، يُسلِّمُ بين كلِّ ركعتينِ، ويُوتِرُ بواحدةٍ
“Biasanya Rasulullaah Shallaallahu’alayhi wasallam antara setelah selesai shalat Isya, yaitu di waktu yang disebut orang sebagai atamah, sampai terbit fajar, beliau shalat 11 rakaat. Dengan salam di setiap dua rakaat kemudian, shalat witir satu rakaat” (HR. Muslim no. 736).
Syaikh Abdul Aziz bin Baz _rahimahullaah_ mengatakan:
والأفضل أن يُسلِّم من كل اثنتين ويوتر بواحدةٍ كما تقدَّم في حديث ابنِ عمر: «صلاةُ الليل مَثْنى مثنى، فإذا خشِي أحدُكم الصبحَ صلَّى واحدةً تُوتِر له ما قد صلَّى
“Shalat malam yang paling utama adalah salam di tiap dua rakaat, dan satu rakaat witir. Sebagaimana dalam hadits Ibnu Umar: shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat, jika salah seorang di antara kalian khawatir masuk waktu subuh maka shalatlah satu rakaat” (Majmu Fatawa Ibnu Baz, 11/324).
✨Disyari'atkan Beristirahat Setiap Selesai 4 Rakaat✨
Para ulama sepakat tentang disyariatkannya istirahat setiap melaksanakan shalat tarawih empat raka’at. Inilah yang sudah turun temurun dilakukan oleh para salaf. Namun tidak mengapa kalau tidak istirahat ketika itu. Dan juga tidak disyariatkan untuk membaca do’a tertentu ketika istirahat. (Lihat Al Inshof, 3/117)
Dibolehkan bagi imam untuk mengulang bacaan surat yang sama setelah al-Fatihah jika ia tidak memiliki hafalan al-Quran yang banyak juga dibolehkan bagi imam (atau saat shalalt sendiri) untuk membaca Mushaf saat shalat sunnah tarawih. (Fatwa Syaikh Prof. Dr. Sulayman ar Ruhailiy)
✨Jumlah Raka'at Shalat Tarawih✨
Jumlah raka'at tarawih yang dianjurkan adalah 11 atau 13 raka'at, inilah yang dikerjakan oleh Nabi Shallallaahu 'alayhi wa sallam,
‘Aisyah mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 raka’at.” (HR. Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738)
Dari Ibnu ‘Abbas, beliau berkata,
كَانَ صَلاَةُ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً . يَعْنِى بِاللَّيْلِ
“Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari adalah 13 raka’at.” (HR. Bukhari no. 1138 dan Muslim no. 764).
Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat malam yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah 11 raka’at. Adapun dua raka’at lainnya adalah dua raka’at ringan yang dikerjakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pembuka melaksanakan shalat malam, sebagaimana hal ini dikatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (4/123, Asy Syamilah).
✨RINGKASAN✨
1. Shalat tarawih yang afdhal (utama) adalah dikerjakan dengan cara 2 raka'at salam - 2 raka'at salam, begitupun dalam shalat sunnah lainnya karena ini yang dilakukan oleh Nabi shallallaahu 'alayhi wa sallam, namun tidak mengapa mengerjakannya dengan 4 rakaat salam menurut sebagian ulama.
2. Dianjurkan untuk beristirahat sejenak setelah selesai melaksanakan 4 raka'at
3. Jumlah raka'at tarawih yang afdhal(utama) adalah 11 raka'at, namun tidak mengapa untuk mngerjakannya lebih dari 11 raka'at menurut sebagian ulama
4. Mengerjakan shalat witir 1 raka'at setelah selesai 10 raka'at atau mengerjakan witir 3 raka'at dengan 1 kali salam setelah selesai 8 raka'at (jika dalam shalat 11 raka'at)Wallaahu a'lam
📝Diringkas dengan beberapa penambahan dari :
https://muslim.or.id/39630-fikih-ringkas-shalat-tarawih.html
https://rumaysho.com/448-shalat-tarawih-11-ataukah-23-rakaat.html
•════════▪◎❅◎▪════════•
📌Dibagikan di Grup WhatsApp *_Ghuroba Sunnah Ways_* .
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUJU JANNAH
SpiritualHijrah memanglah tidak mudah, karena disetiap rangkaian perjalanannya pasti kita akan menemui berbagai halang dan rintangan. Tapi Hijrah itu pun tak sesulit itu, jika kita mau beriringan dan perlahan-lahan dalam menggapai ridho dari-Nya. Mari satuk...