56. Nabi Isa dan Ibunya BUKANLAH TUHAN

8 0 0
                                        

Bismillaah...


وَإِذۡ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَى ٱبۡنَ مَرۡيَمَ ءَأَنتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ ٱتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيۡنِ مِن دُونِ ٱللَّهِۖ قَالَ سُبۡحَٰنَكَ مَا يَكُونُ لِيٓ أَنۡ أَقُولَ مَا لَيۡسَ لِي بِحَقٍّۚ إِن كُنتُ قُلۡتُهُۥ فَقَدۡ عَلِمۡتَهُۥۚ تَعۡلَمُ مَا فِي نَفۡسِي وَلَآ أَعۡلَمُ مَا فِي نَفۡسِكَۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّٰمُ ٱلۡغُيُوبِ

_Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?” (Isa) menjawab, “Mahasuci Engkau, *tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku.* Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”_
(Surat Al-Ma'idah, Ayat 116)

*Pesan-pesan:

1️⃣ Saudaraku...,
Betapa tersesatnya orang-orang yang mengatakan bahwa ada Tuhan selain Allah, yaiti yang menjadikan Nabi Isa sebagai Tuhan dan "trinitas." Semoga Allah jauhkan kita dari golongan orang-orang seperti ini.

2️⃣ Saudaraku...,
Nabi Isa pun menegaskan bahwa tidak patut baginya mengatakan apa yang bukan haknya. Namun, orang-orang yang disesatkan oleh Allah lah yang "mengangkat Nabi Isa sebagai Tuhan." Maka suatu kesyukuran terbesar bagi kita jika kita mendapatkan hidayah dari Allah, yang menjadikan Allah sebagai satu-satunya Tuhan di alam semesta ini...

Wallahu a'lam.

Baarakallahu Fiikum.

Sumber:
1 Ayat Sebelum Tidur

MENUJU JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang