Bismillah...
TUJUH PERKATAAN MULIA YANG PERLU DIUCAPKAN SETIAP HARI..
Sabda Rasulullah "Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa²nya walau sebanyak busa/buih dilaut "
🔹Mengucapkan Bismillah pada tiap² hendak melakukan sesuatu
Rasulullah bersabda : Setiap pekerjaan yang mempunyai kebaikan namun tidak dimulai padanya meyebut nama bismillah. Maka pekerjaan itu akan pincang. (HR IbnuHibban)
hadist itu memperjelas betapa pentingnya basmallah untuk memulai suatu pekerjaan sehari-hari yang bersifat positif. Selain penting Basmallah dapat memberikan manfaat bagi diri kita sendiri.
🔹Mengucapkan Alhamdulillah pada tiap² selesai melakukan sesuatu
Pujian kpd Allah dalam bentuk ucapan merupakan anjuran agama setiap kali merasakan anugerah. Itu sebabnya Rasulullah saw. Selalu mengucapkan Alhamdulillah pada setiap kondisi dan situasi. Ketika berpakaian, sesudah makan, ketika akan tidur dan setiap bangun tidur, dn seterusnya dari perbuatan Rasulullah saw yang mengajarkan kita untuk selalu mengucapkan Alhamdulillah dalam setiap kondisi dan situasi.
Apabila seseorang sering mengucapkan Alhamdulillah, maka dari saat ke saat ia akan selalu merasa dalam curahan rahmat dan kasih sayang Allah, dia akan merasa bahwa Allah tidak membiarkannya sendiri. Jika kesadaran ini telah berbekas dalam jiwanya, maka seandainya mendapatkan cobaan atau merasakan kepahitan dan ujian bahkan musibah sekalipun, maka dia pun akan mengucapkan Alhamdulillah atau segala puji bagi Allah, tiada yang dipuja dan dipuji walau cobaan menimpa, kecuali Allah semata.
🔹Mengucapkan Astaghfirullah jika lidah tersilap perkataan yang tidak patut
Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam selalu melakukannya, Sebagaimana yang kita ketahui dari sirahnya Rasulullah saw selalu melakukan perbuatanyang terbaik sekaligus juga selalu mudawamah dalam mengerjakannya, Istighhfar salah satu amalan yang selalu dilakukan oleh Rasullullah saw, Dalam hadist Rasullullah saw bersabda: DemiAllah Aku beristighfar dan bertaubat kepada-NYA seratus kali dalamsehari. (HR. Bukhari)
Jika Rasullulah Saw yang mashum dan dosanya sudah diampuni baik dimasa lalu maupun di masa akan datang selalu beristighfar seratus kali dalam sehari, bagaimana dengan kita….?
🔹Mengucapkan Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok
Kata "Insya Allah" berarti "jika Allah menghendaki". Ini menunjukkan bahwa kita tidak tahu sedetik ke depan apa yang terjadi dengan kita. Kedua, hal ini juga menunjukkan bahwa manusia punya rencana, Allah punya kuasa. Dengan demikian, kata "insya Allah" menunjukkan kerendahan hati seorang hamba sekaligus kesadaran akan kekuasaan Ilahi.
🔹Mengucapkan Laa hauwla walaa quwwata illaa billaah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini
Sedemikian istimewanya ucapan “Laa Hauwla wa Laa Quwwata Illaa Billaah” sampai² Rasulullah SAW bersabda:
Perbanyaklah membaca ‘Laa Hauwla wa Laa Quwwata Illaa Billaah’, karena sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Surga. (HR.Ahmad)
Pengalaman luar biasa juga pernah diceritakan oleh Abu Khair, Ishaq Al Gharawi. Dia menceritakan bahwa mereka pernah diserang sebuah pasukan dengan delapan puluh ekor gajah. Akibatnya pasukan mereka, termasuk pasukan berkuda menjadi berantakan.
Peristiwa ini, ujar Abu Khair membuat Muhammad bin Qasum panik. Melihat kondisi ini dia kemudian membaca “Laa Hauwla wa Laa Quwwata Illaa Billaah” berkali-kali.
Ajaib, karena ucapan tersebut Allah menahan gajah² tersebut dengan cara ditimpakan kepadanya rasa yang sangat panas, sehingga gajah-gajah itu mencari sumber air. Para pawang mereka sekalipun tak mampu mengendalikan gajah-gajah yang sudah kepanasan itu.
Akhirnya, para prajurit Muslim bisa melanjutkan perjalanan dengan menaiki gajah yang sudah ditaklukkan tersebut. Kemenangan ini tentu berkat izin dari Allah SWT. Kisah kedua ini diriwayatkaan oleh Ibnu Abu Dunya dan Tanukhi dalam kitab Al- Farj ba’dasy Syiddah.
Demikianlah diantara kisah tentang keistimewaan ucapan “Laa Hauwla wa Laa Quwwata Illaa Billaah.” Oleh karenanya jadikanlah ucapan ini sebagai amalan kita, terutama saat menghadapi kesulitan. Jangan sampai ucapan mulia ini dijadikan bahan olok-olokan.
🔹Mengucapkan Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji'un jika menghadapi dan menerima musibah
sedangkan Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji'un diucapkan bila mendapat musibah (2:156). Namun dalam "Hushnul Muslim" (kumpulan doa berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits, saya dapati bahwa bila mendapat musibah juga dianjurkan mengucap: "Alhamdulillah ala kulli haal" (Segala puji bagi Allah atas segala sesuatu).
Sekarang tinggal bagaimana kita memandang apa yang menimpa kita, apakah itu musibah atau justru nikmat.Sebagai contoh, ketika diangkat menjadi Khalifah (pemimpin), Umar bin Khattab justru mengucap Inna Lillahi...(dst) dan menangis, sungguh jauh beda dengan sikap para pemimpin kita kini.
Namun perlu diingat juga bahwa ucapan tersebut bukan ucapan basa-basi, namun mencerminkan gejolak hati si pengucap. Tentu percuma kalau mengucap Innalillahi (dst), namun sikapnya tidak mencerminkan kesabaran dan penyerahan diri bahwa segala sesuatu memang milik Allah dan hak-Nya untuk mengambilnya kembali, sebagaimana diriwayatkan:Dari Anas bin Malik r.a. berkata: Nabi saw. Melewati seorang wanita yang sedang menangis di kuburan, lalu beliau saw. bersabda: Taqwalah kamu kepada Allah dan bersabarlah.Ia menjawab: Pergilah kamu dari padaku, karena kamu tidak ditimpa musibah dan tidak mengetahuinya. Dikatakan kepadanya bahwa dia adalah Nabi saw. lalu ia datang ke pintu Nabi saw. dan ia tidak mendapatkan penjaga pintu di sisi beliau, lalu ia berkata: Saya tidak mengenal engkau. Beliau bersabda: Kesabaran itu hanyalah ketika kali yang pertama. (Bukhari)
🔹Mengucapkan Laa Ilaaha IllaAllah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya
Rasulullah SAW bersabda: “ Akan keluar dari api neraka siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha IllaAllah dan siapa yang di dalam hatinya ada kebaikan walau hanya seberat syair. Dan keluar dari nerapa siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha IllaAllah Muhammadarrosululloh dan siapa yang di dalam hatinya ada kebaikan walau hanya seberat Burra, dan keluar dari neraka bagi siapa saja yang mengucapkan Laa Ilaaha IllaAllah dan siapa yang di dalam hatinya ada seberat Dzarrah dari kebaikan” (HR Anas bin Malik)Lebih lanjut Rasul bersabda: “…..Orang yang paling bahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa Ilaaha IllaAllah dengan tulus dari hati atau jiwanya” (HR Bukhari)
“Setiap hamba yang bersaksi bahwa “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, maka Allah akan mengharamkan api neraka baginya.” (HR Muslim & Thurmudzi)
Barangsiapa mengucapkan Laa Ilaaha IllaAllah Muhammadarrosululloh dengan ikhlas Insya Allah surga baginya, keikhlasan yang akan memagari (melindunginya) dari segala yang diharamkan Allah.
Memperbanyak zikir Laa Ilaaha IllaAllah Muhammadarrosululloh akan memperbaharui kualitas iman seorang muslim.
Wallahu A'lam
Laa Hauwla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah
sumber : jamal jumadil Q
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUJU JANNAH
EspiritualHijrah memanglah tidak mudah, karena disetiap rangkaian perjalanannya pasti kita akan menemui berbagai halang dan rintangan. Tapi Hijrah itu pun tak sesulit itu, jika kita mau beriringan dan perlahan-lahan dalam menggapai ridho dari-Nya. Mari satuk...
