- Sekolah Baru Zhixin

107 19 38
                                    

"Waktunya untuk bangkit dan mengejar apa yang seharusnya kita gapai!"
-Xuanny-

===============================

Pagi telah tiba!
Pagi telah tiba!
Hore! Hore! Hore!

Eh, monmaap malah nyanyi

Saat ini, bulan dimana semuanya memulai segalanya dan khususnya ialah kewajibannya.

Dengan cahaya yang menyinari kamar semua orang yang terlelap pagi ini. Seolah membangunkan semua akal dan menyadarkan bahwa kehidupan kedua telah dimulai; Sekolah

Sementara itu, disisi lain semua orang tengah berkumpul di meja makan yang telah berisikan semua orang yang hendak bersekolah maupun bekerja.

Selain itu ada seorang pemuda yang masih berada di dalam alam halunya yang saat itu baru saja mematikan lagu yang berputar karena alarm yang ia buat.

Dengan mata yang sayup-sayup, seorang pemuda kala itu mencoba menutup matanya dari jangkauan cahaya matahari yang tengah menyinari dirinya.

"Jam berapa sih etdah" kesalnya melemparkan bantal ke ujung tempat tidur nya. Mata nya mengedarkan seluruh penjuru yang menunjukkan waktu bahwa memang sekarang ialah waktunya ia mempersiapkan persiapan sekolah.

"Zhi!!" Panggil Raeji dari arah bawah, dimana semuanya tengah berkumpul untuk mempersiapkan waktu pertama ke sekolah setelah beberapa hari liburan.

"Ck, ngantuk gue astaga-Hoamm" ujarnya menguap untuk kesekian kalinya.

"Zhi!! Kamu buruan turun. Kan kamu mau pindah ke sekolahnya gege kamu" teriak Raeji sekali lagi dari bawah.

"Astaga, bener tuh. Kan pindah ke sekolahnya Yaowen ge yak" batinnya mengingatkan.

"Iya Bun!" Finalnya mempersiapkan dirinya untuk membersihkan dirinya dan turun kebawah.

🏛️


"Lama bat dah tuh anak atu" ujar ZhenYuan mengambil selai yang berada di tengah-tengah meja.

"Tau tuh, lagi dandan ato gimana sih sebenernya" sahut lainnya.

"Udah ge, masih pagi" ingat Rara.

"Kayaknya bakalan telat nih kalo nunggu si tuh anak satu" ujar Ma jiaqi melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Yaudah, berangkat kuy!" Ajak ZhenYuan.

"Lah terus si Zhi gimana?" Tanya Delia yang baru saja menenggak habis susunya.

"Zhu biar bareng aku aja gapapa, toh aku nggak lagi ada kelas ntar jam pertama" balas Fany mengoleskan beberapa roti dengan selai coklat dan memasukkan ke dalam kotak bekalnya.

"Beneran nih?" Tanya ma jiaqi.

"Iya ge, beneran" mantap Fany mengunyah roti yang baru.

"Yaudah, duluan ya" pamit Jiaqi diangguki oleh Fany.

"Xuan, ikut nggak Lo?" Tanya Haoxiang.

"IYA, bentar tungguin" balas YaXuan mematikan ponselnya.

"Berangkat dulu jie, ge!"
"Berangkat Bun, ba!"
Pamit semuanya.

"Hati-hati, jangan pada ngebut" pesan Raeji.

𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞 𝐨𝐟 𝐘𝐨𝐮 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang