𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞 𝐨𝐟 𝐘𝐨𝐮 [END]

The Day Happiness

Setiap waktu
Setiap jam
Setiap detik
Setiap senyuman, emosi, marah, tangisan, candaan, dan segala kejadianemang ditujukan untuk saling diingatkan dan dimanfaatkan.
Dimana segala kejadian mengandung maknanya sendiri-sendiri.
Dimana semua sikap dan sifat yang dapat berubah kapan saja.
Kini saatnya,
Dimana semuanya bisa baik-baik saja,
Dimana segala tentang kita semua bisa berubah bahkan bisa saja terhapus oleh waktu.
Sebelum cerita baru dimulai,
Sebelum awal kisah terlantur,
Sebelum seuntai kata terlintas dan tertulis didalam hati,
Aku
Yang berusaha baik tanpamu
Yang berusaha bangkit tanpa doronganmu
yang berusaha ada disaat semua mata tak memandangku
Sekarang dan selamanya
Ku utarakan
Bahwa,
"Aku cinta semuanya,
Aku bangga menjadi bagian dari keluarga
Aku sungguh-sungguh tertawa
Karena kebahagiaan ini
Sungguh sangatlah langka.
Dengan kalian aku dapat mendapatkan senyuman yang dulunya 'Luka' kini menjadi 'Tawa Bahagia' untuk selamanya"
-Xuanny

=============================

Burung-burung menyambut semua keluarga yang datang dengan perasaan yang membuncah dan bahagia. Dimana kini tengah terlihat kedua orang yang menjadi satu-satunya objek kebahagiaan keluarga Fei.

Dimana Ziyi dan Vina menjadi sepasang kekasih yang berikatan.

Dimana semuanya kini menjadi bahagia yang terlihat dan nampak nyata didepan mata. Tersenyum bahagia seolah memang luka lama tak pantas untuk memudarkan senyumannya.

"Lama banget dah, tinggal masang cincin juga"

Pletak!

Satu jitakan mendarat mulus di kepala sang empu tadi, kemudian sang empu pun berdecak sebal dan menatap garang ke arah sebelahnya.

"Santai dong, gue dah laper nih" ujar ZhenYuan sambil mengusap kepalanya dan menatap Haoxiang garang.

Yup, siapa lagi kalau bukan ZhenYuan yang sejak tadi mengoceh dengan alasan lapar. Cuma gara-gara Ziyi yang tidak dengan cepat memasangkan cincin ke jari manis milik Vina.

Hari ini!
Bulan ini!
Vina resmi menjadi kekasih Ziyi dan dua bulan kemudian keduanya akan terikat oleh ikatan pernikahan.
Hari ini adalah pertunangan Ziyi dan Vina.

"Lagian, tuh mulut kagak bisa diem daritadi ngoceh laper mulu" kesal Haoxiang memperingatkan ZhenYuan sejak tadi.

Hingga suara tepuk tangan yang meriah menggema di seluruh taman belakang kediaman Fei ini.