☘️ Chapter 4

107 39 5
                                    

"woy ngapa lu?" tanya Lisa yang tau-tau udah duduk di samping gue.

Gue hanya nyengir kuda ke dia dan mata gue langsung berbinar saat melihat mangkuk yang dia bawa.
"Ini buat gue yah?" tanya gue yang langsung merebut mangkuk yang berisi salad buah dan langsung memakannya.

"Mmm enak nya..." gumam gue sambil menikmati salad buah yang ada di mulut gue.

"Tau aja sih lu Lis kesukaan gue" kata gue yang kemudian melahap lagi salad buah itu kedalam mulut gue.

"Apa sih yang gue nggak tau" kata dia dengan sombongnya.

Gue melirik dia lalu menyengir kuda kemudian menyantap kembali salad buah yang gue pegang hingga habis tak tersisa.

Gue mengambil kacamata Lisa yang ada di atas meja, gue coba memakai kacamata itu.
"Cantik nggak?" tanya gue sambil berpose ala model kacamata kuda.

"Cantik nggak?" tanya gue sambil berpose ala model kacamata kuda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cantik. Kalo dilihat dari sedotan aqua gelas noh" kata Lisa yang kembali fokus pada laptopnya.

Gue mencebikan bibir gue yang seksih. "Mau nonton apa?" Tanya gue bersemangat sambil menggeser bokong gue mendekat ke Lisa.

"Nonton anime"

"Yah..." Penonton kecewa kagak bisa nonton drama Korea deh.

"Biarin. Terserah gue dong mau nonton apa. Habisnya lu kalo nonton Drakor pas adegan kisse lu selalu nutup mata. Padahal itu romantis banget" kata Lisa tersenyum penuh arti membayangkan adegan Kisse itu.

"Ya bukanya gitu.., gue masih polos yah jadi gue nggak bisa lihat hal begituan" kata gue agak gagap.

"Polos upil lu item. Apanya juga yang masih polos" kata dia meremehkan.

"Nih muka gue yang masih polos" kata gue memperlihatkan muka gue yang sok polos tapi lebih tepatnya muka plongor gue. Pengen tau reaksi Lisa kayak apa? Jijik dia ngeliat muka gue.

Gue beranjak dari tempat duduk gue dan beralih duduk di kasur yang empuk dan merebahkan tubuh gue diatas nya. Mata gue sayup-sayup ditambah lagi dengan semilir angin AC menambah berat aja kelompok mata gue.

"Wil, lu udah mau tidur?"

"Emm" gumam gue yang sudah menutup mata.

"Gue mau cerita nih. Sekarang gue--"kata Lisa bercerita panjang lebar.

Awalnya gue mendengarkan tapi sangking ngantuk nya gue tertidur pulas.

*******

Saat gue tertidur pulas tiba-tiba ada yang nipuk muka gue seketika itu gue langsung bangun dan didapai tangan Lisa ada diats muka gue. Gue langsung mengangkat dan menghempasnya.

Asli ini Lisa tidurnya kagak bisa tenang banget, grasak-grusuk mulu. Berbanding terbalik sama tuh muka cantiknya. Nanti yang jadi suami nya apa kabarnya entar yh?. Pikir gue menebak nebak.

BEAUTIFUL EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang