☘️ Chapter 15

40 18 1
                                    


"Cinta itu tidak selalu di ukur oleh kecantikan atau ketampanan seseorang melainkan oleh ketulusan hati dan sikap mereka"

☘️☘️☘️

Setelah acara tiup lilin selesai, dan ini acara yang dinantikan selanjutnya yaitu penampilan Band ALDARGA yang terdiri dari empat personil. Yang pertama ada Darren sebagai vokalis, Albi sebagai gitaris, Angga sebagai pemain drum dan yang terakhir Arrun memegang gitar bas dan sesekali menjadi vokalis.

Anak-anak lain bersorak senang ketika Darren dan kawan-kawan naik di atas panggung.

Tapi kali ini Arrun dan Darren menjadi vokalis. Kemudian mereka menyanyikan lagu Bukti.

"Ternyata suara Arrun gak jelek-jelek amat" puji gue saat mendengar Arrun bernyanyi.

Mereka kemudian membawakan beberapa lagu dan ada juag yang request lagu pada mereka.

********

"Lisa mana sih?" Gerutu gue ketika tidak menemukan keberadaan nya.

Gue mencoba menelpon tapi tidak diangkat. Gue pun mencoba menelpon nya kembali dan kali ini ia menerima panggilan dari gue.

"Halo Lis lu ada dimana?"

"Gue sekarang ada di kamar"

"Apa kamar? Lu ngapain di kamar coba? Lu jangan ngelakuin yang aneh-aneh sama Darren deh" celetuk gue.

"Yeh, lu mah mikirin terlalu jauh. Gue di kamar rame rame kok"

"Apa?"

"Iya gue sekarang lagi ngobrol sama temen nya Darren ada Albi juga di sini. Mending lu kesini"

Gue pun kesana, dan beruntung ada Albi juga di sana kan biar sekalian gue pedekate sama dia, siapa tau nyantol.

Gue membuka pintu kamar yang tadi sudah di kasih tau oleh Lisa.

Ceklek
suara pintu terbuka.

Gue mengintip ke dalam kamar untuk memastikan gue bukan salah kamar. Mereka melihat gue heran saat gue membuka pintu itu kecuali Lisa yang sudah tahu kalau gue mau datang.

"Kenapa sih liatnya gitu amat" kata Lisa saat melihat reaksi mereka melihat sahabat nya itu datang.

"Ayok sini masuk Wil" lanjutnya.

Gue pun masuk kedalam. Gue langsung mendapatkan tatapan datar dari Arrun, tatapan heran dari Angga dan cewek yang ada di sampingnya itu tapi Albi menyambut hangat kedatangan gue dengan tersenyum lebar sedangkan reaksi reaksi Darren acuh banget sama gue.

"Kalian kenapa sih kok pada diem gitu?" Tanya seseorang yang tidak ada wujudnya.

"Eh gak ada apa-apa kok" kata Darren berbicara dengan orang yang ada di layar ponselnya itu. Dan ternyata dia sedang video call-an sama seorang cewek.

"Nah berhubung hari ini gue ulang tahun. Gue kenalin pacar gue Lisa, cantik kan? Lu mah lewat" kata Darren seraya merangkul Lisa yang berada di sampingnya. Menyombongkan diri karena memiliki pacar seperti Lisa yang sangat cantik. Lisa hanya tersenyum dan melambaikan tangan kearah layar ponsel.

"Iya, gue akui kalo gue kalah cantik" kata cewek itu.

"Run, lu gak mau ngomong sama Citra gitu?" Tanya Darren sambil melihat Arrun yang sedang asyik memainkan ponselnya.

"Gak" kata dia singkat.

"Alah bilang aja kalo lu belum move on sama Citra" cerocos angga menanggapi jawaban Arrun yang terlalu singkat.

BEAUTIFUL EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang