6. I'm okay

60 6 1
                                    

'tok tok tok' dengan perasaan cemas lolly terus mengetuk pintu kamar mandi. Sudah 30 menit kuin belum keluar dari kamar mandi.

Lolly yg mempunyai ilmu beladiri langsung mendobrak pintu kamar mandi tersebut.

"KUIN!" teriak lolly saat melihat kuin yg pucat sedang berendam di bath up dengan air yg dingin.

Lolly membilas tubuh kuin dan menggendong dan menurunkannya di kasur king size kuin.

Tidak sampai disitu lolly juga memakaikan baju. Dan menutupi badan kuin dengan selimut yg tebal.

Lolly terus mondar mandir di samping tempat tidur kuin. Dia benar benar cemas. Dan dia juga bingung, karena tidak melihat celi sedari tadi.

Lolly terus terusan menelpon celi bahkan meng chat celi. Tapi tidak ada balasan dari celi.

Ditempat celi berada. Di sebuah taman.

Celi duduk di ayunan dan merasakan semilir angin. Dia seperti menunggu seseorang.

Dia terus menghentakkan kaki kecil dan sesekali melirik jam yg ada di tangannya.

Tiba tiba datang seseorang yg menjulurkan bunga kepada celi. Celi yg tertunduk lesu menjadi mendongak tegap.

Seseorang tersebut tersenyum manis. Celi pun membahas senyumannya.

"i love you. will you be mine,celi?" kata cowo tersebut

Celi mengangguk cepat, "yes, i will kavin."

Kavin pun memeluk erat celi "semoga lu betah sama gua ya cel."

"smoga aja ya vin."

Kavin mengantar celi pulang karena senja telah tiba. Sesampai di depan rumah celi. Ada lolly yg berkacak pinggang dan menghampiri mobil kavin.

"vin, skarang anterin gue ke rumah sakit." ucap lolly tergesa gesa.

"kenapa kenapa?" tanya kavin kepada lolly

"kuin pingsan di kamar mandi."

Lolly dan bibi membopong kuin dan memasukkan ke dalam mobil kavin. Kavin melajukan mobilnya dengan kencang, tidak peduli omelan dari pengguna jalan lainnya.

Sesampai di rumah sakit. Kuin langsung dilarikan di IGD. Kuin pun diperiksa oleh seorang dokter muda, yg sedikit membuat lolly terpesona.

"dia kelelahan dan terlalu lama merendam badannya di air dingin." kata dokter itu.

"dia sedari tadi menangis terus, gatau penyebabnya. Dokter?"

"sean, panggil sean saja. Kita cuma jarak beberapa tahun."

"lolly."

Sean mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh lolly.

"pa, papa." lirih kuin yg didengarkan oleh lolly. Ia pun langsung menghampiri kuin

"kuin, ini gue lolly."

Kuin berusaha menjadikan posisinya menjadi duduk.

"gue pusing anjir." ucapnya

Lolly langsung memberikan air putih kepada kuin.

"apa dia dirawat?" tanya lolly kepada sean yg sedikit bengong

"hah? Tidak, iya 2 hari saja." jawabnya karena terlonjak kaget.
Kuin tersenyum melihat gelagat dokter yg sudah memeriksanya.

"dokternya lucu." ceplos kuin dan langsung mendapat tatapan tajam dari lolly, dan spontan ia menutup mulutnya.

Sean menghampiri kuin dan menatap tajam. Kuin pun menunduk. Tibatiba,

"sean, jangan panggil dokter." katanya sambil mengulurkan tangannya.

Kuin langsung mengangkat kepalanya, dia tidak percaya. Dia membalas ulurannya

"Rheanna quinza shug. Panggil aja kuin. Panggil sayang juga boleh." ucapnya sedikit genit. Yg membuat lolly menjitak kepala kuin.

"lolly! gue lagi sakit! Main jitak² aja lu." ucap kuin sedikit cemberut

Sean hanya tertawa melihat kelakuan kuin.

"dokter, eh sean kenapa ga keluar dari sini?" kata kuin tanpa mikir.

Sean kaget mendengar penuturan kuin, "gamau maunya disini. Ada 2 bidadari." jawabnya sambil menarik kursi dan mendudukinya.

"sean suka sama lolly ya?" ucapnya yg membuat lolly menjitak kepalanya lagi.

Kuin hanya mengelus² kepalanya dan cemberut. Apa salahnya dia bertanya seperti itu. Lolly bukanlah tipe cewe yg mudah sayang.

Sean mengelus² kepala kuin. Kuin sedikit syok dengan perlakuan sean.

"aku suka kamu kok." jawabnya.

Kuin melemparkan bantal tepat di wajah sean. Yg membuat sean sedikit kesal.

"cowo tuh kalo ngeliat gue langsung bilang kek gtu. Tapi kalo pas pacaran sama gue mereka yg nyakitin." adu kuin kepada lolly.

"karena kamu sempurna kuin." jawab sean.

"aku permisi dulu ya, ada pasien lagi." lanjutnya.

Kuin langsung memeluk lolly. Yg membuat badan lolly sedikit terhuyung kebelakang tapi ia bisa menjaganya.

"kuin takut kak." lirih kuin.





Cieeee nungguin yaaa
Gimanaa²??? Seru ga??
Pasti seru yaa

Pilih siapa nihhhh...
Kuin X ken
Kuin X sean
Lolly X sean

Vote and comment yaaaa!!!
Wajib by.g

Te amo mi amor tpi boong😋

Quinza's✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang