[Completed]
Judulnya 127 Days, berisi 35 bagian cerita yang mengisahkan 127 lembar kertas berisi ungkapan Haechan akan rasa sakit miliknya, diary singkat yang ia tulis sejak kenyataan pahit hampir merenggut mimpinya.
Dengan awal berupa diary, kemud...
"Hari ini kau terlihat aneh, Chan" ucap Renjun pada Haechan yang tampak diam sedari awal latihan dimulai.
Aneh bukan, si biang keributan mendadak tenang banget. Padahal biasanya dia selalu merusuh.
"Oh? Ah aku sedang kepikiran orang tua ku"jawab Haechan tersenyum cerah.
"Padahal baru kemarin kau kembali setelah berlibur dengan mereka" sahut Jeno yang kini mendudukkan tubuhnya di samping Haechan.
"Hehehe, Habisnya sudah lama aku tidak berlibur bersama mereka jadi yah, dua hari mana cukup..." Haechan tersenyum sendu.
"Utututu... Bayi pudu rindu keluarganya, sini ku peluk" Jeno terkikik geli melihat deathglare dari Haechan.
Apalagi Haechan semakin cemberut karena Renjun dan Jaemin ikut mentertawakan dirinya.
Sedangkan duo maknae tampak asik sendiri dengan ponsel mereka.
"Bagaimana kalau kita ke game center akhir pekan ini? Sudah lama kita tidak hang out bersama, bukan?" Jaemin memberi usul yang disambut senyum sumringah member yang lain.
Haechan yang cemberut pun kembali tersenyum cerah.
"Setuju!!!" Seru mereka riang lalu tertawa bersama.
'ah rasanya aku ingin selalu melihat wajah bahagia mereka'
***
Hari berganti hari tidak terasa akhirnya akhir pekan tiba. Sesuai janji, member dream akan bermain ke game center.
Mereka pergi tetap dengan pengawasan manager dan juga dua Hyung mereka, Jaehyun dan Johnny.
Mereka dengan antusias bernyanyi selama perjalanan menuju lokasi Gangnam.
Tidak ada raut sedih hanya raut ceria dengan wajah penuh binar bahagia.
Setibanya di lokasi tujuan, ke enam remaja itu berseru Semangat.
Para Hyung yang ikut hanya tersenyum gemas melihat tingkah mereka.
Kebetulan game center yang mereka datangi telah di pesan khusus untuk member dream. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusuhan.
"Ahhh, kiyowo~" ucap Jaehyun melihat tingkah adik-adik nya.
Johnny yang berada disampingnya tersenyum teduh.
"Dimataku mereka tetap saja terlihat seperti bocah. Tidak disangka sekarang mereka sudah beranjak dewasa" Johnny membuka pembicaraan.
Ia dan Jaehyun duduk di salah satu meja khusus pengunjung sambil memperhatikan adik-adik mereka yang sudah berlari kesana-kemari, memulai berbagai jenis permainan yang ada sambil sesekali melempar guyonan canda serta suara tawa senang.
"Kau benar, Hyung. Ahhh tidak terasa waktu terus berjalan"
"Yahhh, kuharap kita akan terus bersama hingga akhir"ucap Johnny yang diangguki oleh Jaehyun.
Waktu terus berlalu, dan tanpa disadari sudah 3 jam mereka bermain.
Keenam remaja tersebut tampak mulai menunjukkan gejala kelaparan.
Mereka bergerombol mendatangi kedua Hyung serta manager mereka.
"Bagaimana?" Tanya manager dream.
"Kami lapar Hyung"
"Dasar, kalian." Manager dream hanya geleng-geleng kepala.
Kemudian segera mengajak mereka untuk makan siang bersama sebelum akhirnya kembali ke dorm dream.
***
Yuhu.. Ary...
Kau tau hari ini benar-benar menyenangkan...
Aku menghabiskan waktu bersama member dream.
Dan hari ini, aku merasa sangat sehat.
Aku tidak berbohong, aku benar-benar merasa sehat!♪～('ε｀ )
Kami bermain game, makan, berkeliling sambil bercerita banyak hal.
Oh iya, besok aku akan kembali sibuk, karena yah NCT sudah waktunya comeback..
Aku tidak sabar untuk menunjukkan diri kami yang baru pada NCTzen.
Pasti mereka akan sangat terkejut.
Yakan? Hehehe..
Okey Ary, karena hari semakin larut aku hanya bisa bercerita sampai disini.
Ppaippai
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Good morning guys....
Ada yang menunggu cerita ini??
Semoga ada.
Maaf ya, diriku baru bisa up sekarang.
Kyu lagi dikejar-kejar tugas yang menggunung jadi bener bener nggak sempat ngelanjutin.
