Hari ini Haechan sudah memulai kembali latihannya bersama member dream.
Seperti biasa, ruang latihan di penuhi suara-suara berisik ala mereka.
Tapi saat serius atmosfir mereka juga ikut berubah, anak-anak nakal itu seketika beralih menjadi seorang profesional.
Bahkan sang pelatih terkadang dibuat terkesima oleh mereka.
Sekarang mereka tengah istirahat setelah latihan koreografi 2 jam lebih.
Haechan yang kelelahan memilih berbaring detik itu juga.
Diruangan itu hanya ada merek ber-enam. Pelatih sudah keluar setelah memberi perintah istirahat.
10 menit berdiaman. Tiba-tiba Renjun menanyakan sesuatu yang membuat suasana menegang.
"Hei! Bagaimana jika salah satu member tiba-tiba hengkang?"
Tanya Renjun dengan wajah datarnya.
"Apa maksudmu?" Tanya Jeno
Haechan yang mendengar pertanyaan Renjun seketika langsung bangkit dari tidurannya menjadi duduk namun dengan kepala tertunduk.
"Bagaimana jika salah satu member NCT keluar?"
Ulang Renjun sedikit mempertegas kata keluar.
Haechan menghela nafas lelah, ia mengangkat kepalanya kemudian menatap Renjun dalam.
"Huang Renjun. Untuk hari ini saja jangan menanyakan hal itu atau hal negatif lainnya, suasana hatiku sedang buruk"
Setelah mengatakan itu, Haechan kembali membaringkan tubuhnya.
Renjun menghela nafas, sepertinya pilihan waktu saat ini, untuk membahas masalah hengkang salah.
Haechan jarang berucap seperti itu, yang berarti mood sang fullsun benar-benar sedang down.
Jisung dan Chenle pun tidak berani berkomentar.
Begitu pula, Jaemin dan Jeno.
Pada akhirnya mereka kembali tenggelam dalam keheningan.
Tidak lama berselang, pintu ruangan terbuka, menampilkan manajer NCT Dream dan juga staff Noona.
"Haechan, bisa ikut dengan ku sebentar" kata manajer mereka.
Haechan tidak menjawab, namun pemuda itu langsung bangkit dan segera mengikuti sang manajer.
Kemudian pintu kembali tertutup.
"Renjun-ah, kau sengaja ya bertanya masalah itu?"
Renjun memandang Jaemin yang juga mantapnya.
Pemuda China itu mengangguk.
"Tadi Haechan terlihat baik-baik saja jadi kupikir tidak masalah menanyakan hal itu, tapi tampaknya hari ini moodnya sedang labil"
"Sepertinya Haechan Hyung tidak suka kita membahas masalah hengkang"
Jisung angkat bicara. Disusul anggukan Chenle.
"Bisa jadi mood Haechan Hyung menurun, karena mendengar pertanyaan Renjun Hyung." Ucap Chenle.
"Bisa jadi, itu membuat dia jadi kepikiran tentang tindakan orangtuanya. Aku yakin Haechan pasti tau kalau orang tuanya kembali berusaha agar dia keluar dari NCT"
Renjun ikut menyahuti.
"Dia sudah sibuk, pasti melelahkan mengikuti banyak schedule lalu dia harus latihan extra, ditambah lagi masalah dengan orang tua nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
127 Days | Haechan
Fanfiction[Completed] Judulnya 127 Days, berisi 35 bagian cerita yang mengisahkan 127 lembar kertas berisi ungkapan Haechan akan rasa sakit miliknya, diary singkat yang ia tulis sejak kenyataan pahit hampir merenggut mimpinya. Dengan awal berupa diary, kemud...
