"Hana.. Dul.. set.. shoot!" Boom!
"Hana.. Dul.. set.. shoot!" Boom!
"Tolong segera siapkan 2 kantong darah golongan A Dan AB! Sekarang! Perawat Choi tetap lakukan CPR"
"Naikan menjadi 400 Joule"
"Baik dokter."
'Ayo Haechan kau kuat! Kumohon!'
"Ikuti komando ku, hana.. dul.. set.. shoot!"
"Sekali lagi! Hana.. Dul.. set.. shoot"
akhirnya, Garis lurus yang terpampang di monitor, kembali menunjukkan garis naik turun.
"Dokter, kita mendapatkannya kembali"
Dokter Park bernafas lega, ia segera membantu beberapa perawat untuk memasang beberapa alat pada tubuh Haechan.
Kondisi Haechan saat ini dalam fase kritis. Detak jantung serta denyut nadinya masih lemah.
"Dokter Hwang, bagaimana dengan dua pasien lainnya?"
"Pasien pertama dalam kondisi stabil, ia mengalami faktur tulang pada lengan kiri dan terkilir pada kaki kiri. Sedangkan Pasien yang satunya, Ia memiliki banyak luka luar akibat kaca mobil yang mengenai tubuhnya dan saat ini sedang menerima transfusi darah."
Dokter Park mengangguk paham
"Setelah tranfusi selesai, segera pindahkan Haechan keruang IGD. Dan segera hubungi dokter Kim Minseok, katakan aku perlu berbicara dengannya."
"Dokter, Hwang saya permisi dulu ada yang saya harus lakukan." Ucap dokter Park.
Dokter Hwang mengangguk, Ia masih harus berada di dalam sini untuk memonitor keadaan dua pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
Diluar ruang UGD, terdapat beberapa member NCT yang menatap panik. Mereka tidak bisa tenang.
Beberapa diantara mereka duduk dikursi tunggu sedangkan beberapa lainnya berdiri ada juga yang berjalan bolak-balik.
Member termuda, Chenle dan Jisung tidak bisa menahan tangisnya. Mereka ketakutan.
Tidak ada yang menduga, makan malam penuh keakraban yang harusnya mereka sekarang lakukan malah beralih ke rumah sakit.
Dan Tidak ada yang menduga sebuah kecelakaan akan terjadi.
Pintu UGD terbuka, beberapa member segera berdiri.
"Dokter-dokter bagaimana keadaan teman-teman kami?" Taeyong berbicara dengan panik.
"Keadaan dua pasien lainnya sudah mulai stabil sedangkan yang satunya saat ini masih dalam fase kritis."
"Jeno hyunggg... Hiks hiks.. Yuta Hyung... Mereka baik-baik sajakan? Johnny Hyung?" Tanya Jisung disela tangisnya.
"Mereka baik-baik saja, tidak apa-apa"
Chenle bergerak gusar, pikirannya jatuh pada salah satu hyungnya, Haechan.
Ia sangat khawatir pada Haechan.
"Pasien akan dipindahkan ke kamar inap segera, dan sedangkan yang satunya akan di pindahkan ke IGD karena kondisinya masih kritis"
"Dokter, siapa yang kritis, dokter?" Tanya Chenle
Dokter Park menghela nafas. Dia sudah tau kalau Chenle mengetahui rahasia Haechan, Haechan sendiri yang memberitahukannya.
"Haechan.. kami sempat kehilangan haechan--
KAMU SEDANG MEMBACA
127 Days | Haechan
Fanfiction[Completed] Judulnya 127 Days, berisi 35 bagian cerita yang mengisahkan 127 lembar kertas berisi ungkapan Haechan akan rasa sakit miliknya, diary singkat yang ia tulis sejak kenyataan pahit hampir merenggut mimpinya. Dengan awal berupa diary, kemud...