Tentang Kenangan Sepihak

12 0 0
                                    

Pernahkah kau berpikir bahwa suatu hari nanti, hari-hari yang kau jalani menjelma menjadi kenangan sepihak? Kenangan sepihak karena hanya kamu yang ingat.

Kau mengingat aroma basah gerimis yang menguar di udara saat ia memboncengmu malam itu. Kau ingat sudut jalanan mana saja yang kau lewati, kau ingat lagu demi lagu yang diputar di semua kafe yang kalian datangi. Semua kenangan itu berputar tanpa henti di otakmu seperti film. Semakin kau tutup matamu semakin nyata rasanya.

Kau ingat terakhir kali tangannya menyalami tanganmu; tangannya hangat dan tanganmu lembab karena keringat.

Kemudian ia tak lagi mengabarimu dengan kabar-kabar kecil yang biasa kalian tukar setiap kali ada waktu.

Ia tlah hilang. Entah karena lupa atau sudah tidak peduli. Ia telah menjadi kenangan.

Kenanganmu, sepihak.

1:36
Gorontalo, 20 Februari 2019

Aksara TakdirWhere stories live. Discover now