"Aaaaaaaaaaaaa!!!!!!" Teriakan histeris yang dikeluarkan oleh Farida membuat seluruh penghuni kantin menoleh kesumber suara tersebut.
Teman - teman farida menolehnya dengan tatapan sinis. Memungkinkan mereka berkata dalam hati "Bukan kawan ku!" Jujur saja ini adalah hal yang memalukan bagi teman teman Farida. Tiba - tiba teriak sehisteris begitu seperti di sinetron - sinetron azab yang mau kena tabrak mobil padahal masih jauh.
" Kenapa?" satu kata dari teman Farida yaitu Fadhillah. Dia adalah teman terdekat Farida. Sebenarnya dia malas untuk menanyakannya karena dia sudah tahu pasti jawaban dari sahabatnya itu.
"iiiiiii gemes banget sih, Bisya tangkap bunga pengantin kakaknya yang menikah dengan sekali tangkapan HAP! DAPAT! uuuuuuu" sambil menunjukan sebuah video di Instagram dan berbicara dengan semangatnya dia bercerita
"hmmm benerkan" kata Fadillah dengan nada pelan yang hanya terdengar olehnya. Dan di sambung dengan sorakan sorakan jengkel dari teman lainnya.
Bisya adalah singkatan dari Bibir Syakir.
Faridah salah satu fans Syakir Daulay. Hingga suatu ketika dia menemukan Bisya di salah satu acara dari sekolah yaitu "israj miraj" sewaktu dia ingin tampil membaca puisi, sedangkan Bisya menjadi MC pada acara itu. Dan tatapan mereka berjumpa pada Saat Bisya memberikan mic kepada Farida. Farida langsung tertuju ke bibirnya. GILA BIBIRNYA BOY! Dia langsung teringat oleh kemiripan bibir tersebut. Mirip sekali dengan bibir Syakir Daulay.
Sebenarnya dia tidak tahu nama dari Bisya. Makannya dia hanya menyebutkan "Bisya". Setelah beberapa bulannya kekagumannya itupun kebocoran oleh temannya. Dan ternyata temannya mengenal Bisya. Namanya sering disebut Yazid. Dengan nama kepanjangan " Muhammad Yazid Al-fariz " MashaAllah sunggu bersinarnya nama itu. Dan setelah kejadian tersebut dia langsung mencari akun Instagramnya. Dan tak perlu waktu lama sebelum 24 jam akun itu sudah didapatkannya. Dan cuss di stalkingnya"Memang nggak puas ya lihatnya cuman disekolah?" tanya Mayang ke Farida yang sambil mencocol bakwan ke saos.
"enggak dong" jawab enteng Farida yang masih mengelus - ngelus benda pintarnya.
"Farida mah the queen of stalking. Tapi nyataian langsung enggak berani" cerocos Adel yang kepedesan makan tahu isi pake cabai rawit.
"Biarin weeeeekk. Dimana - mana itu cowok yang nyatain persaannya deluan" sambil menjulurkan lidahnya ke Adel dan menatap ke sebalah kanannya.
Dann....
Pucuk di cinta ulam pun tibaMuncul sesosok Yazid dengan gaya coolnya. Dia pria yang hitam manis, tapi enggak hitam hitam banget. Hitamnya itu berkelas. Tapi tetep Cool. Dia berjalan menuju kantin yang dikenal dengan "Kantin bang Suhardi" tapi lebih disebut dengan "bang Har"
Tatapan Farida tak lepas untuk melihat Yazid, mulai dari gerak gerik Yazid memilih gorengan sampai ia makan gorengan.
"Kedip juga mbak" kata Fadillah sambil meraup muka Farida.
"Apaan sih, enggak enak buat suasana" Kesal Farida
Tanpa disadari Farida, karena dia asik menggerutu dengan Fadillah. Yazid menghilang dari permukaan kantin.
Gaya mewek yang di keluarkan Farida membuat teman - temannya merasa geli melihatnya " aaa... Hilang ntah kemana dia kan, kehilangan jejaknya akuuu hiks.. Hikss..."
"Lebay Lu" tangan Adel lepas landas menoyor kepala Farida. Membuat Farida semakin kesal.
-----------------------------------
-TBCJANGAN LUPA TINGGALKAN VOMENT DISETIAP PART GAES.
TRIMAKASIH ATAS SUMBANGAN VOMENT KALIAN.
SEMOGA MURAH REZEKI DAN PANJANG UMUR SUPAYA BISA SELALU BACA CERITA AUTHOR....HEHEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN ALLAH
Spiritual[ STOP LIHAT BERAPA VIEWERS NYA ! ] [ KALAU PENASARAN YA BACALAH ! ] " Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia " - Ali bin Abi Thalib - Bagi seorang Farida sudah banya...