Happy reading
•
•
•
Kejadian Quen masuk rumah sakit sudah berlalu semenjak tiga bulan yang lalu,bahkan opa sudah harus pulang ke Inggris karena Oma yang merindukan nya. Dan Quen sudah sekolah lagi dan menjalani hari-hari nya dengan tenang.
Untuk teman-teman barunya kini mereka menjadi lengket bahkan sudah seperti sodara.
Seperti hari ini kempat nya sedang asik bercengkrama.
"Shopping yuk?" Ucap Yana
"Yuk lah! Udah lama juga ga shopping gue" ucap pretty semangat
"Kapan?" Ucap Kim yang sibuk dengan basoknya
"Balik sekola aja kalo engga abis magrib" usul Fany
"Boleh lah abis magrib aja" ucap Kim
"Quen kok Lo diem ajaa, Lo ikut kan?"
"Aku gak tau takutnya gak diizinin" ucap Quen sedih
"Coba dulu aja" ucap Fany
"Ya udah nanti aku coba bicarain ini sama yang lain deh" ucap Quen tersenyum
"Cus kelas udah bel nih"
Mereka semua langsung membayar makanan mereka dan kembali ke kelas mereka masing-masing.
•
•
•
Quen menatap Kaka nya sejak tadi itu membuat Rios penasaran.
"Kenapa sih?kok dari tadi liatin Kaka terus?" Ucap Rios fokus menyetir
Sekarang mereka berdua lagi dalam perjalanan pulang, Math harus merelakan adiknya udah pulang dengan Rios karena dia tiba-tiba saja harus latihan Karena akan ada turnamen basket.
Semenjak kejadian itu keluarga nya bener-bener menjaga Quen dengan baik bahkan tidak membiarkan Quen melakukan apapun.
Masalah Jack dia memang masih menjadi bodyguard Quen tapi sepertinya tiga hari dia tidak bisa karena Jack pergi dengan Chris keluar kota untuk melakukan pertemuan dengan rekan bisnis nya.
"Kak Quen mau izin ke mall nanti malam boleh ga?"
Cittttt
Rios merem mobil nya mendadak karena lampu merah yang menyala dan terkejut mendengar ucapan adiknya.
"Kaka" ucap Quen syok
Rios langsung menatap adiknya panik. "Kamu gapapa kan Q?"
"Gapapa aku cuman syok aja"
"Tadi kamu bilang apa?"
Quen langsung menunduk dan memilin kedua tangannya. "Aku...aku mau ke mall malam ini boleh?"
"Dengan siapa?" Tanya Rios dingin sambil menjalankan mobilnya kembali
"Teman-teman aku" ucap Quen
"Bicarakan ini jika sudah dirumah" ucap Rios datar
Quen hanya diam masih dengan menundukkan kepalanya , begitu sampai dirumah Quen turun terlebih dulu dan membanting pintu mobil dengan kencang.
"Astaga anak itu" ucap Rios kaget
"Mami" panggil Quen mencari Mami nya
"Mbok ati liat mami ga?" Tanya Quen pada mbok ati yang sedang memasak
"Nyonya ada di taman belakang non"
Quen langsung menuju taman belakang dan menghampiri Mami nya yang sedang membaca majalah fashion.
"Mami" panggil Quen duduk di samping Elsa dan memeluk nya
"Kenapa sayang?"
"Mami izinin aku nanti malem ya aku mau ke mall sama temen-temen aku"
"Emang udah izin sama kaka-kaka kamu?"
Quen menggeleng. "Mereka pasti enggak ngizinin aku pergi" ucapnya lesu
"Ya sudah kalo kamu tau seperti itu tidak udah berangkat" ucap Elsa tersenyum
"Tapi aku mau pergi sama temen-temen ku" ucap Quen keras kepala
"Ya sudah kamu bilang dong sama kaka-kaka kamu"
"Bantuin yaa" ucap Quen dengan puppy eyes nya
"Haha baiklah nanti biar Mami yang bicara pada mereka"
"Makasih Mami i love u"
"Love u to sayang" ucap Elsa lembut
Quen langsung pergi untuk mengganti pakaian nya dan mandi. Setelah selesai mandi Quen langsung rebahan di kasurnya dan mengecek ponselnya yang sejak tadi berbunyi.
DELETED
UNTUNG KEPENTINGAN PENERBIT
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
HI , I'M QUEN ( END)
Teen FictionGadis polos dan lugu yang menjadi perempuan sangat beruntung di dunia , dikarenakan memiliki keluarga yang teramat menyayanginya dan mempunyai kakak-kakak yang sangat overprotektif terhadap dia. Terkekang? tentu saja lelah? bukan lagi tapi apa ya...