BAB 30

44.9K 1.9K 120
                                    

Happy reading

Bisa kalian tebak bagaimana ramai nya ruangan Quen saat ini?

Untung saja Quen mnempati ruangan VVIP hingga menampung banyak orang.

Bagaimana keadaan Quen? Jangan ditanya Karen Quen sangat senang karena teman baru nya menjenguk apalagi dia di kenalkan dengan Yana dan pretty dia makin senang karena mendapatkan teman baru lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana keadaan Quen? Jangan ditanya Karen Quen sangat senang karena teman baru nya menjenguk apalagi dia di kenalkan dengan Yana dan pretty dia makin senang karena mendapatkan teman baru lagi.

"Quen makan dulu yu ni liat Mami udah bawain sup kesukaan kamu loh" ucap Elsa menghampiri putri nya

Quen mengangguk senang. "Suapin ya mami" ucap nya manja

"Iya dong mami pasti suapin Quen" ucap nya tersenyum

"Adek Lo gapapa kan Math?" Tanya Bien

"Ade gua trauma berat" ucap nya sendu

"Kasian banget si cantik duh kalo tuh dua cabe ada disini gua pites ampe mati kayak kutu" ucap Dannis kesal

"Halah lagu lu" ucap Nick pada Dannis

"Hehe kenapa si bang" ucap Dannis nyengir

"Kalian tenang aja kita bakal jagain Quen kok" ucap Dannis pada teman nya

"Thanks" ucap Math tersenyum tipis

"Mereka gimana?" Tanya Alarick

"Sekarat" ucap Math menyeringai

Semua yang melihat seringai Math bergidik ngeri.

"Lo yang buat mereka begitu?" Bisik Angga pada adik teman nya

"Kita semua tentu saja" ucap Rios menimpali

"Sadis Lo bang" ucap Bien bergidik ngeri

"Ganggu adik gue abis di tangan subakti" ucap Math datar

Sedangkan para wanita sedang mengobrol lebih tepatnya merumpi.

"Gila ruangan nya mewah banget njir kalo gua yang sakit udah betah kali gua" ucap Yana kagum

"Anak sultan ya bebas" ucap Kim terkekeh

"Enak bener anjir hidup si Quen" ucap Ety menatap Quen yang sedang disuapi oleh ibu nya

"Gue jadi pengen" celetuk Fany menyengir

"Semua orang juga mau dodol" ucap ana ketus

Tiba-tiba pintu terbuka dan masuklah dua pemuda tampan dan pria tua.

"Wah ramai sekali ruangan cucu ku" ucap Arga santai

Semua orang berdiri dan menunduk hormat pada Arga siapa yang tidak tahu? Mafia terkejam sekaligus pengusaha yang mempunyai bisnis dimana-mana.

"Santai saja anak muda silahkan-silahkan duduk kembali" ucap Arga tertawa

"Opa" ucap Quen senang

DELETED

UNTUNG KEPENTINGAN PENERBIT❤❤❤

HI , I'M QUEN ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang