Happy reading
•
•
•
"Dokter detak jantung pasien kembali berdetak" teriak suster dari dalam ruangan
Dengan cepat dokter itu langsung memasuki ruangan operasi dan langsung menanganinya.
"Papi apa Quen akan sembuh?" Tanya Math dengan sendu
Chris berjongkok dan mengelus pucuk kepala Math dengan sayang "Quen pasti bakal sembuh! Kamu gak perlu khawatir ya nak kita doakan yang terbaik untuk adik kalian"
Berjam-jam mereka menunggu didepan ruang operasi bahkan Elsa yang sempat pingsan sudah tersadar dan langsung bergegas untuk menunggu putrinya yang masih menjalankan operasi.
Lampu hijau itupun mati dengan sendirinya bertanda jika operasi telah usai.
"Bagaimana keadaan Putri saya dok?" Tanya Elsa saat melihat dokter itu baru saja keluar
Dokter itu melepas masker yang menutupi wajahnya " syukurlah pasien masih bisa bernafas , tapi sangat disayangkan karena benturan yang cukup keras dikepalanya hingga membuat putri tuan mengalami koma"
DEG
Jantung mereka seperti ingin berhenti saat mendengar penjelasan dokter itu.
"Tapi putri ku masih bisa bangun kan dok?" Ucap Elsa histeris
"Jika tuhan berkehendak putri nyonya akan sadar dari komanya! Tapi saja juga tidak bisa memprediksikan kapan putri tuan dan nyonya akan sadar... Saya ingin mensarankan agar putri bawa segera dibawa kerumah sakit yang lebih komplit dan fasilitasnya lebih bagus."
Chris dengan mantap langsung mengiyakan ucapan dokter itu " saya akan membawa putri saya ke Amerika dok"
"Mas" ucap Elsa tak terima
"Jangan bawa Quen kami pergi piii" teriak Robin marah
"Aku tidak ingin jauh-jauh dengan Quen" ucap Rios datar
"Aku mohon Pi jangan bawa Quen ku pergi jauh" mohon Math pada Chris
"Apa tidak bisa jika Quen tetap berada di Indonesia?" Tanya petter dingin
Chris menghela nafas berat " boy's dengarkan papi ... Ini semua demi kebaikan adik kalian! Kalian tidak ingin kan Melihat adik kalian harus seperti ini?"
Mereka semua menggeleng "jadi tidak masalahkan jika papi membawa adikmu pergi ?" Tanya Chris dengan hati-hati
"Mas apa ini yang terbaik untuk putri kita?" Bisik Elsa lirih
Chris berusaha tersenyum menenangkan "aku yakin sayang ini semua demi kesembuhan putri kita juga"
"Jadi bagaimana boy's kalian mengijinkan papi membawa adik kalian pergi?"
Mereka saling pandang satu sama lain dan mengangguk dengan pasrah tidak apa mereka jauh ini untuk kebaikan adiknya apapun akan mereka lakukan untuk keselamatan princess mereka.
Flashback off!!
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
DELETED
UNTUNG KEPENTINGAN PENERBIT❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
HI , I'M QUEN ( END)
Roman pour AdolescentsGadis polos dan lugu yang menjadi perempuan sangat beruntung di dunia , dikarenakan memiliki keluarga yang teramat menyayanginya dan mempunyai kakak-kakak yang sangat overprotektif terhadap dia. Terkekang? tentu saja lelah? bukan lagi tapi apa ya...