7

3.5K 345 22
                                    

Original Sasuhina Fiction
Jangan pernah mengcopy cerita ini ok!

Rate tiap cerita, mungkin bakal berubah-ubah...

-Hanya mengambil karakter dari anime naruto

-Sasuhina
.
.
.

New Stroy, semoga kalian sukaaaa :)

-----------------------------------------------------------

"T-terimakasih," ucap Hinata sedikit membunguk.

Huh? kenapa Hinata harus berterimakasih, dasar aneh!

"Kembalilah, waktu istirahatmu tidak lama kan?" tanya Sasuke.

"Hum, kalau begitu aku pergi," balas Hinata kemudian pergi cukup terburu-buru meninggalkan Sasuke.

Sedangkan Sasuke? Dia memperhatikan Hinata, sampai tak terlihat lagi olehnya setelah itu dia kembali masuk kedalam.

Tadinya dia mau membeli makan siang di kedai ramen, tapi berhubung Hinata memberinya bekal, pada akhrinya dia tidak jadi membeli.

Sasuke membuka kotak bekalnya, disana ada 3 onigiri dan beberapa potong tamagoyaki, dia mengambil sumpit untuk memakan tamagoyakinya, setelah itu dia baru memakan onigiri isi ikan salmon yang dibuat Hinata.
.


.
.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, sekarang sudah memasuki musim dingin bahkan akan berganti tahun. Pernikahan Hinata dan Sasuke sudah memasuki bulan ke 7.

Memang selama pernikahan, ada saja yang mereka debatkan tapi bukan seperti pertengkarannya yang lalu-lalu, kali ini Sasuke lebih sering mengalah alias dia lebih sering mengabaikan Hinata.

Seharusnya misi Hinata dan Sasuke berjalan lancar, tapi mau dikata apa mereka saja belum pernah melakukannya. Ada saja alasan yang membuat mereka tidak melakukan itu. Tentu saja itu sangat mencurigakan, apalagi Hinata sempat dicap tak subur oleh beberapa tetua Hyuuga. Sungguh membuat Hinata muak.

"Kau benar-benar masih belum melakukannya? Ayolah Hinata kau sudah dewasa, apa salahnya melakukan seks, apalagi itu dengan suamimu?" ucap Ino sangat terkejut dan jengkel, tak menyangka Hinata belum melakukannya.

"Ino bisa pelankan suaramu," ucap Hinata sedikit panik, untung saja mereka sedang ada ditoko bunga Ino yang sedang sepi. Kenapa sahabatnya itu sangat vulgar.

Hari ini Hinata menceritakan masalahnya pada Ino, jujur Hinata cukup stress karena tekanan dibeberapa pihak. Sekarang Hinata sangat butuh teman curhat dan solusi tentunya.

"Aku tidak menyangka jika si Uchiha itu bisa tahan menahan hasratnya, apa dia tidak tertarik dengan wanita? Ah! Atau jangan-jangan dia hanya tidak tertarik padamu Hinata dan mungkin---" Ino menggantung perktaannya.

Hinata menatap Ino horror, ada apa dengan teman hebohnya ini.

"---Dia bermain dengan wainta jalang diluar sana Hinata," lanjut Ino membuat Hinata tersedak minumannya.

"Uhukk!! Uhuuk!!"

"Kau tidak apa-apa?" tanya Ino khawatir.

From Destiny for You and for MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang