12

4.8K 375 55
                                    

Original Sasuhina Fiction pernah mengcopy cerita ini ok!

Rate tiap cerita, mungkin bakal berubah-ubah...

-Hanya mengambil karakter dari anime naruto

-Sasuhina
.
.
.

New Stroy, semoga kalian sukaaaa :)

-----------------------------------------------------------

"Bagiaman menurutmu, Sasuke?" tanya Hinata.

"Hn."

"Bicaralah yang jelas," ucapnya sedikit kesal dengan respon Sasuke.

"Hn, sepertinya tidak buruk."

"Eh?" Apa dia pikir masakannya ini tidak enak?

"Terimakasih."

"Eh...." Lagi-lagi Hinata hanya bisa terkejut.

Apa dia tak salah dengar? Terimakasih, seorang Uchiha Sasuke mengucapkan terimakasih. Ini keajabian dunia!

"Kenapa?" tanya Sasuke karena Hinata terus menatapnya.

"T-tidak apa-apa."

"Selamat makan," ucap Hinata sebelum menyantap makanannya.

"Bagaimana menurutmu?" tanyanya setelah Sasuke menelan suapan pertamanya.

"Enak."

Hinata membelalakan kedua matanya, ini pertama kalinya Sasuke memuji makanannya.

"Benarkah?"

"Hn."

Hinata tersenyum simpul, dia kembali memakan makanannya.
.
.
.

Di malam hari yang cerah ini, terdengar suara jangkrik saling besautan menandakan musim panas yang sedang berlangsung.

Dari sebuah kamar, terlihat sepasang suami istri yang sedang bergumul di balik selimut, pakaian mereka sudah berceceran di lantai. Peluh sudah membasahi tubuh mereka, si pria terus menyentakkan pinggulnya untuk lebih masuk ke dalam lubang wanitanya. Sedangkan si wanita hanya bisa pasrah menikmati perlakuan si pria.

"Ahh... ahh...."

"Sa-shhukeh..." erangnya, sepertinya dia akan segera keluar.

"Sebentar lagi," ucap si pria menahan erangannya.

Hinata, nama wanita itu, semakin mengeratkan pelukannya di leher Sasuke. Milik Sasuke benar-benar memenuhi lubangnya, dia tahu jika pria di atasnya ini akan segera mengeluarkan cairannya.

Shit!

Sasuke semakin menambah hujamannya, dia akan keluar.

"Anghhhh...."

Hinata bisa merasakan cairan panas Sasuke keluar memenuhi lubangnya, dia tidak bisa menampik, jika kegiatan mereka ini sangat nikmat.

Hembusan nafas panas Sasuke bisa dia rasakan di perpotongan lehernya, membuat tubuhnya semakin panas.

Ini adalah percintaan mereka yang ke-4, setelah memutuskan untuk melakukannya 1 bulan sekali sampai Hinata hamil. Ini satu-satunya cara, supaya mereka bisa menyelesaikan misinya.

Dirasa sudah mengeluarkan semua cairannya, Sasuke menjatuhkan tubuhnya di samping kanan Hinata.

Setelah insiden kacaunya cakra Hinata, Sasuke memutuskan untuk menahan sharingannya saat mereka melakukan seks. Dan efeknya sangat terlihat, Hinata tidak pingsan setelah melakukan itu.

From Destiny for You and for MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang