25.I am a ******

16.7K 1.2K 61
                                    

Sesaat perbincangan dengan gold white hening, suasananya cukup canggung, tapi mogui tidak peduli.

Saat tiba dibibir gua, mogui mengeluarkan gold white dari kandang dan membiarkannya.

"Saya pergi, semoga anda tidak selamat.."

Mogui bergumam dan pergi dengan riang untuk melanjutkan perjalananya.

Gold white:"......"

Tentu saja mogui tidak akan repot dengan gold white, dan dia juga berharap dia untuk mati, ah yeah.

Dan dari sini sudah sangat dekat dengan itu, jika dia menaiki transportasi lagi segera akan sampai.

Kali ini transportasi sedikit unik, ini menggunakan teleport untuk biasa sampai kesana.

Dunia semakin canggih sejak kematiannya 1000 tahun lalu, saya merasa seperti orang awam.

Yah.. setidaknya orang-orang itu menjadi lebih pintar dan dapat diandalkan meskipun mereka sangat hitam terhadap uang.

Hm, lalu satu hal lagi, bayarannya agak mahal, itu sekitar 50.000 keping emas, yah setidaknya lebih baik dari empat juta...

Mogui mengeluarkan beberapa roti daging didalam cincin penyimpanannya lalu memakannya dengan riang.

Saya tidak ingin menghabiskan banyak waktu, jadi ayo bayar dan berangkat.

Mogui menyerahkan sekantung emas [T/N: sebenarnya itu berisi 50.000 keping emas, tapi entah mengapa semua itu bisa muat didalam kantung, mungkin kamu bisa membayangkan seberapa besar kantung itu.]

Dia berdiri di tengah-tengah simbol teleport, sekilas cahaya dan aura magis berkumpul disekitarnya membuta dia melompati ruang dan waktu.

Beberapa saat kemudian mogui sampai kepada tempat yang disebut arus perdagangan semua ras, dia mengeluarkan buah persik lalu kacha kacha dan memakannya tanpa gangguan.

Sangat ramai, saya suka disini.

Mogui berjalan perlahan dengan senyum lembut, banyak orang yang memperhatikannya tapi mogui tidak peduli, mau bagaimanapun tempat ini tidak dihuni oleh satu ras saja, sangat mungkin bahwa seorang bayi merah yang baru lahir itu adalah sebuah monster berusia ribuan tahun, apalagi jika penampilan mogui digabungkan dengan sesuatu yang tidak biasa, mereka akan membayangkan sesuatu yang tidak-tidak.

Mogui memakai jubah hitam dan bagian dalamnya berwarna merah, dia mengenakan tudung dikepalanya dan sepenuhnya membelokir orang untuk melihat wajahnya.

Jika saja ditambahkan sabit mungkin dia akan lebih cocok menjadi malaikat maut.

"....."seluruh keluarga anda malaikat maut.

Perlahan mogui berjalan sambil memakna beberapa buah liar yang dia temukan dihutan, rasa asam dan manis menyebar di mulutnya, dia masih tersenyum lembut seperti biasanya.

Membeli banyak barang dan makanan untuk dimakan sangat baik, kadang kadang mogui akan berjongkok dibeberapa kios dan membeli paha bebek yang dipanggang dengan saus yang sangat lezat, yah, saya sangat menyukai daging.

Dia tidak berencana menaiki kereta, karena disepanjang jalan dia setelah beberapa saat akan berhenti untuk membeli makanan daging dan sayuran, ah~ jangan lupakan permen gula lukisan naga yang indah itu.

Menuju kearah kerajaan dengan sangat lambat dan dekaden, membosankan.

...

Mogui sampai di gerbang kerajaan, dia menyembunyikan sosoknya saat melihat penjaga.

Tersenyum dan menundukkan matanya untuk menyembunyikan emosinya, mogui menyusup kedalam penjara bawah tanah setelah menghipnotis beberapa penjaga.

Mogui perlahan menuruni tangga yang sempit dan dipenuhi dengan sarang laba-laba, tangan kirinya memegang obor dan tangan kanannya memegang paha bebek yang setengah dimakan.

the Móguǐ transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang